PANGKALAN BUN – Kebakaran lahan mulai marak di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekitarnya, memasuki musim kemarau tahun ini. Tidak ingin terulang kejadian kabut asap terparah tahun 2015 lalu, Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas-Karhutla) setempat, telah melakukan pemadaman di lima titik kebakaran lahan, antara lain empat titik di wilayah Kecamatan Arut Selatan, dan satu titik masuk di wilayah Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara pada Rabu (14/2) lalu.
Komandan Kodim (Dandim) 1014/Pangkalan Bun, Letkol Inf Wisnu Kurniawan menyampaikan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun, ada tiga sampai empat titik hotspot yang terdeteksi, yakni satu titik di Desa Natai Baru, dua titik di Kelurahan Mendawai Seberang dan satu titik di Desa Rangda, Kecamatan Arut Selatan.
”Jumlah personel gabungan yang turun ke lapangan ada 36 orang, terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Sat Damkar dan Manggala Agni,” ujarnya, Kamis (15/2) kepada Radar Pangkalan Bun.
Wisnu meneruskan, Tim Satgas Karhutla yang turun ke lapangan kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok, dengan menggunakan transportasi darat mobil patroli Koramil Arsel, mini bus BPBD, motor patroli dan alat transportasi sungai, yakni kelotok.
”Jarak tempuh dari Koramil ke titik api sekitar 15 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di lokasi hotspot,” tambahnya.
Wisnu juga menyampaikan, tim Satgas juga membawa peralatan mesin robin 1 unit, pompa punggung 4 unit dan peralatan lainnya. Lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 2 hektare lahan, dengan medan yang cukup sulit, sehingga pihaknya harus menggunakan kelotok melalui sungai, untuk menuju lokasi.
Ditambahkannya, pada hari yang sama juga terjadi kebakaran lahan di Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara. Sebanyak 15 personel tim Satgas Karhutla diturunkan menuju lokasi kebakaran lahan untuk memadamkan api dengan jarak tempuh sekitar 17 kilometer melalui jalur darat.
”Agar kejadian tahun 2015 tidak terulang kembali, kita harus sigap dan cepat dalam menangani karhutla di wilayah teritorial Kodim 1014/PBN,” tandasnya. (jok/gus)