PANGKALAN BUN – Banyaknya penggunaan gadget yang tidak terkendali di kalangan anak-anak dan orang dewasa, diduga menjadi biang minimnya komunikasi secara langsung baik antara orangtua dan anak atau antara teman satu dengan teman lainnya. Menyikapi fenomena ini, DPD Lembaga Dahwah Islam Indonesia (LDII) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan workshop parenting skill, dengan mengusung tema “Membangun komunikasi orangtua dan anak”.
Kegiatan ini digelar, juga untuk mengkaji kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, yang dianggap bisa menjadi salah satu penyebab munculnya sebuah masalah dalam keluarga, terutama jika tidak disikapi dengan bijaksana.
Kegiatan ini digelar di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar yang diikuti tidak hanya peserta dari Kabupaten Kobar, tetapi juga dari Kabupaten Lamandau dan ada juga yang dari Kabupaten Seruyan, dan Sukamara.
Bupati Kobar, Hj Nurhidayah dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Setda Kobar, Muhammad Yadi mengapresiasi adanya kegiatan ini. Diharapkan bisa menjadi pijakan ke depan untuk membangun komunikasi antara oran gtua dan anak secara benar, mengingat kemajuan teknologi membuat renggang hubungan antara orang tua dan anak.
”Kita sering melihat meskipun dalam satu ruangan atau dalam satu tempat, namun antara satu dengan yang lain sering kali hanya fokus memegang ponselnya saja. Melalui workshop ini harapan kita bisa memberikan pemahaman akan pentingnya komunikasi secara langsung,”paparnya.
Senada juga disampaikan Ketua DPRD Kobar Triyanto, bahwa perhatian dan pengawasan orang tua sekarang ini harus ditingkatkan seiring kemajuan teknologi. Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak, bisa berakibat fatal, terlebih saat ini bahaya narkoba semakin merajalela.
”Melalui komunikasi yang baik, perhatian dan pengawasan maka setidaknya bisa mencegah adanya penyimpangan dan mencegah bahaya yang akan terjadi pada anak,”imbuhnya di awal kegiatan tersebut.
Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kobar, Mina Irawati juga mengaku sangat apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan yang diselenggarakan DPD LDII Kobar ini juga sejalan dengan salah satu program PKK Kobar.
Untuk diketahui, pemateri dalam kegiatan ini yakni, Nana Maznah Prasetyo, yang merupakan adalah mitra Bidang Pendidikan Keluarga (Bindikel) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif, dan sejalan dengan program pemerintah. Harapannya kegiatan ini bisa juga dilaksanakan tim penggerak PKK Kobar, karena workshop semacam ini sangat penting di era gadget yang sudah ada dimana-mana.
”Mudah-mudahan kegiatan ini berkelanjutan sehingga bisa semakin memberi pemahaman, khususnya kepada pada orang tua,” tambahnya.
Sementara itu ketua panitia kegiatan, Joko Suhariyanto menegaskan kegiatan workshop ini terbuka untuk umum, dan pihaknya juga mengundang organisasi lainnya seperti dari Nahdatul Ulama (NU), PKK dan lainnya.
”Ini kegiatan pertama kali kami gelar, yang sengaja kami inisiasi karena berangkat dari keprihatinan di era kemajuan teknologi, yang semakin merenggangkan komunikasi antara orang tua dan anak. Melalui kegiatan ini harapannya bisa mencetak generasi yang kuat dan handal di masa depan,”pungkasnya. (sam/gus)