PANGKALAN LADA-Kecelakaan maut kembali terjadi. Satu pengendara meregang nyawa, sedangkan rekan yang diboncengnya kritis setelah motor yang ditungganginya bertabrakan dengan truk pengangkut karet di Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 51 Desa Pangkalan Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada, Minggu (18/2) sore.
Pengendara Jupiter MX, Andita, warga RT 14 Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, tewas di tempat kejadian setelah terlempar beberapa meter dari lokasi tabrakan. Ia diduga mengalami cidera parah di bagian wajah dan mengalami patah kaki kanan di titik tulang pahanya.
Sedangkan Yuda, rekan yang diboncengnya kritis. Ia mengalami cidera kepala. Selain keluar darah dari telinganya, korban juga sempat muntah darah saat dievakuasi ke Puskesmas Semanggang.
Informasi yang diperoleh dilokasi kejadian, Jupiter MX yang dikendarai Andita danYuda melaju kencang dari arah Pangkalan Bun. Saat itu mereka beriringan dengan rekan-rekannya selepas menghadiri undangan peringatan HUT salah satu perguruan silat di Pangkalan Bun.
Beberapa saat sebelum tabrakan, ditengarai korban mencoba mendahului rombongan pengendara sepeda motor di depannya. Namun nahas, dari arah berlawanan muncul truk berjenis colt diesel HD125PS bernopol DA 8170 FE yang dikendarai Fauzan. Truk berisi ribuan kilo getah karet beku ini sedianya akan menuju ke Kalimantan Barat melalui jalur Simpang Runtu.
Benturan hebat tak terelakkan, dua pengendara motor terlempar. Kerasnya benturan membuat bodi motor tak berbentuk lagi, tertekuk tak beraturan dan terjepit di sisi kanan depan truk berkabin kuning dengan bak kayu bercat hitam itu. Spakbor, velg, shock depan pecah, mika lampu motor ber cc 135 itu hancur berhamburan.
Bodi kanan depan kabin truk yang secara struktur didesain cukup kuat rupanya juga menyerah. Lempengan besi yang menjadi bagian bodi utama truk penyok cukup dalam. Lampu kanan depan pecah menghamburkan isi di dalamnya. Bamper truk juga tertekuk ke dalam akibat efek benturan keras. Bahkan dahsyatnya benturan juga terlihat dari ikut bergesernya pintu kanan truk dari posisi asalnya.Tak hanya bergeser, daun pintu ikut telipat, spion truk dan tangkainya ikut ringsek. Tak ketinggalan, kaca depan truk juga retak menyebar ke segala arah yang menandakan kuatnya benturan antara dua kendaraan itu.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi aparat kepolisian dan juga layanan darurat puskesmas Semanggang untuk mengevakuasi kedua korban.
Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kobar yang datang langsung melakukan pengamanan dan mengumpulkan identitas dan data pengendara yang terlibat kecelakaan.
Petugas UGD Puskesmas Semanggang Sugianto mengatakan, satu korban meninggal langsung dijemput kerabatnya untuk dibawa pulang. Sedangkan korban kritis langsung dirujuk ke RSUD setelah mendapatkan pertolongan pertama.
"Langsung diambil sama kerabatnya setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujarnya.
Terpisah, salah satu kerabat korban meninggal, Imam mengatakan bahwa kedua orang tua Andita masih shock. Terkait rencana pemakaman apakah akan dilakukan di kecamatan Pangkalan Banteng atau dibawa pulang ke tempat kelahirannya di Sragen, ia mengaku masih akan berunding dengan keluarga.
"Kita bawa pulang ke rumah dulu saja. Nanti biar keluarga besar kita yang memutuskan," terangnya.
Kapolsek Pangkalan Lada Iptu Waris Waluyo membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa kasus itu kini sedang ditangani unit laka lantas Satuan Lalu Lintas Polres Kobar. "Semua sudah ditangani Satlantas, anggota yang ke lokasi hanya membantu mengamankan lokasi," ujarnya singkat. (sla/yit)