SAMPIT – Warga Kelurahan Tanah Mas digegerkan penemuan sesosok mayat pemuda, Muhammad Sulaiman (22) dalam sebuah parit, Senin (19/2). Diduga pria itu mengalami kecelakaan tunggal di poros jalan Kelurahan Tanah Mas. Jenazahnya mengambang di atas saluran air bersama motor dengan nopol KH 4312 LK.
Warga sekitar menduga pemuda itu sudah meninggal dunia malam harinya, Minggu (18/2). ”Malamnya ada acara di Kelurahan Tanah Mas ini. Kemungkinan pria ini (korban, Red) baru mendatangi acara tersebut. Kemudian pulang dan terjatuh hingga masuk ke parit,” kata Susi, warga di sekitar lokasi kejadian.
Exnan (60), warga sekitar, mengaku sempat mendengar suara motor lewat di depan rumahnya dengan kecepatan tinggi. Namun, suara tersebut tiba-tiba langsung hilang.
”Suara itu tiba-tiba dengan cepatnya hilang. Namun, waktu itu saya tidak curigai kalau terjadi sesuatu,” jelasnya.
Kepolisian Sektor (Polsek) Baamang Polres Kotim dan Satlantas Polres Kotim yang tiba di lokasi, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, jenazah tersebut dievakuasi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim.
Kapolsek Baamang AKP Agus Tri mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga mengenai jenazah tersebut. ”Diduga akibat laka tunggal. Berdasarkan pengamatan umum atau olah di TKP, ada bekas seretan rerumputan yang rebah akibat dilalui sepeda motor,” katanya.
Pihaknya mengamankan sepeda motor korban, sepasang sendal, topi, dan jaket. ”Mayat langsung kami bawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter RSUD dr Murjani Sampit,” tandasnya. (rm-85/ign)