SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 22 Februari 2018 15:01
WEW!!! Banser Kawal Sidang Jamu Klanceng
SOLIDARITAS: Banser Kobar saat mengawal sidang Warioboro, terdakwa kasus produksi jamu Klanceng tanpa izin edar, di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, kemarin.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kotawaringin Barat (Kobar), kemarin (21/2) beramai-ramai melakukan pengawalan terhadap sidang kasus memproduksi jamu Klanceng tanpa izin edar, di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun. Terdakwa dalam kasus ini yakni Warioboro (53) dari Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, yang ditangkap petugas Polsek Pangkalan Banteng pada Rabu 29 November 2017 lalu, beserta ribuan botol jamu Klanceng siap edar.

Belasan anggota Banser Kobar serta Lamandau turut mengikuti jalannya persidangan Warioboro serta tiga rekannya Abdul Salam, Sutrisno dan Kunarto. Di luar arena persidangan, mereka juga menggelar aksi demonstrasi kecil-kecilan untuk menuntut  agar rekan mereka (Warioboro) dibebaskan dari dakwaan.

Dua saksi yang dihadirkan yakni anggota Polsek Pangkalan Banteng, dan saksi pertama memberikan keterangan  serta mengakui usaha itu ada izin Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Namun, karena ada laporan dari warga akhirnya ditindaklanjuti dengan penangkapan. Hal itu dilakukan, karena produksi Madu Klanceng asal Surabaya sudah ditarik dari peredaran.

Sedangkan saksi ke dua memberikan keterangan dari laporan warga. Produksi berjalan satu minggu sudah ada laporan warga dan kemudian ditindaklanjuti. Namun saat ditanya majelis hakim mengenai soal koordinasi dengan Dinas Kesehatan, saksi ke dua tidak dapat menjawab.

”Bagaimana bisa yang bermasalah itu Madu Klanceng, sedangkan yang ditangkap Jamu Klanceng. Mestinya harus bisa membedakan kata Madu dan Jamu. Itu jelas beda,” ujar Joko Prayitno, Wakasat Provos Banser di halaman PN Pangkalan Bun usai persidangan, Rabu (21/2) siang. 

Sementara itu, Kasatkorcab Banser A Rozikin juga menilai, apa yang telah disampaikan saksi dalam persidangan masih lemah. Sebab, dasar penangkapan tanpa melalui uji laboratorium terlebih dahulu.

”Mestinya ketika ada laporan dari warga itu, uji laboratorium dulu. Apalagi waktu eksekusi satu minggu dari waktu laporan. Hal ini kan bisa dimanfaatkan untuk uji jamunya, bukan langsung tangkap saja,” imbuhnya.

Rozkin meneruskan, pihaknya selalu siap siaga mengawal kasus tersebut. Menurutnya Warioboro merupakan anggota yang aktif  Banser, dan dalam setiap kegiatan serta kasusnya hanya soal kelengkapan izin usaha.

”Sahabat kami ini sudah berusaha sesuai aturan. Mestinya dinas terkait mengawal, mendampingi serta membina dan mengarahkan jika sekiranya ada yang kurang. Namanya masyarakat kecil, mana tahu ada izin ini dan itu,” paparnya.

Ditambahkan   Rozkin, aksi solidaritas sesama Banser ini hanya untuk memastikan jika masih ada keadilan sosial di negara Indonesia. ”Ini hanya aksi solidaritas dan pengawalan. Tuntutan kami, ya segera bebaskan sahabat Warioboro,” tandasnya.

Sidang ketiga kembali akan digelar ada hari Rabu, 28 Februari 2018 mendatang dengan menghadirkan kembali saksi dari anggota Polsek Pangkalan Banteng yang akan memaparkan mengenai hasil laboratorium dari BPOM. (jok/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers