KASONGAN - Jajaran Komisi I DPRD Kabupaten Katingan menemukan berbagai persoalan dalam kunjungan kerjanya (kunker) di Kecamatan Kamipang. Salah satu poin yang paling disoroti yakni bangunan di tiga sekolah dasar (SD) yang dinilai kondisinya kurang layak lantaran mengalami rusak berat.
Anggota Komisi I DPRD Katingan Yanel mengatakan, blusukan bersama sejumlah anggota dewan itu juga diikuti sejumlah mitra kerja komisinya, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Katingan.
"Salah satu bidang yang ditangani komisi I yakni pendidikan. Makanya kami mulai mengunjungi Kantor UPTD Dinas Pendidikan di Desa Baun Bango," ungkapnya, Kamis (22/2).
Pada saat itu, pihaknya mendapat informasi bahwa terdapat beberapa bangunan SD yang mengalami rusak berat karena lapuk termakan usia.
"Berdasarkan data-data yang diberikan, kami berkesimpulan bahwa tiga gedung SDN tersebut sangat prioritas untuk diperbaikI atau direnovasi, yakni SD di Desa Keruing, Desa Prupuk, dan SDN 1 Desa Galinggang," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga memaparkan sejumlah kebutuhan yang cukup mendesak lainnya, seperti penambahan tiga ruang kelas dan mobiler untuk SD di Desa Telaga. Kemudian terjadi kekurangan masing-masing satu orang guru bahasa Inggris dan Matematika di SMP satu atap 2 di Desa Asem Kumbang.
"Adapun data jumlah sekolah di Kecamatan Kamipang saat ini, yakni lima SMP satu atap, dua SMP reguler, 11 SD negeri, dan delapan sekolah taman kanak-kanak. Kemudian masih kekurangan guru di SDN Desa Telaga sebanyak lima orang," sebutnya.
politikus Partai Gerindra ini juga membeberkan bangunan rusak di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Prupuk.
"Sekarang kondisinya sudah rusak berat, saya berharap temuan ini bisa menjadi skala prioritas oleh Pemkab Katingan untuk segera diperbaiki," pungkasnya. (agg/YIT)