SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 23 Februari 2018 16:03
ALHAMDULILLAH!!! Hujan Turun, Karhutla Tetap Ditangani
BERSINERGI: Kerja sama angggota TNI-Polri dalam memadamkan kebakaran lahan di jalan Pangkalan Bun – Kolam, belum lama tadi.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Dua hari terakhir  sebagian wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diguyur hujan deras. Kondisi itu cukup membantu, karena cukup banyakmembantu pemadaman hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti di kilometer 13 jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam).

Dandim 1014/PBN sekaligus Dansub Satgas Darat Karhutla Letkol Inf Wisnu Kurniawan menyampaikan, api sudah mulai padam dan proses pemadaman terus berjalan. Walau pun dalam dua hari ini satelit tidak menyatakan ada hotspot, pihaknya tetap melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam rangka pencegahan terhadap terjadinya karhutla di wilayah Kodim 1014/PBN.

”Langkah selanjutnya kita akan melaksanakan rapat koodinasi teknis bersama stakeholder yang ada beserta seluruh kades, camat, tokoh masyarakat dan sebagainya. Mereka kita kumpulkan dan diberikan arahan bagaimana baiknya mencegah karhutla,”paparnya, di Makodim 1014/PBN, Kamis (22/2) kemarin.

Selain itu pihaknya juga akan mengadakan apel gelar personel mau pun perlengkapan yang merupakan bentuk kesiapan Satgas Karhutla untuk menghadapi atau mencegah terjadinya karhutla. Tujuannnya agar tidak lagi terjadi karhutla seperti lima hari yang lalu.

”Kejadian kemarin itu cukup merepotkan kita semua dan merugikan masyarakat. Pada bulan Maret dan April ke depan, prediksi BMKG bahwa kita akan mengalami kemarau yang lebih panjang dari pada tahun kemarin,” terang Wisnu.

Ditambahkannya, menghadapi kemarau panjang perlu langkah yang cepat untuk menghadapi musim kemarau. Ia akan memprioritaskan langkah pencegahan dan bukan penindakan, karena dengan langkah pencegahan lebih efektif.

”Dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat bahwa membakar lahan sangat merugikan, kemudian melaksanakan patroli di daerah titik yang rawan karhutla,” terangnya.

Kendati demikian, apabila sudah terjadi karhutla pihaknya akan melakukan penindakan, dengan tim pemadam dan tim khusus yang bergerak menangkap pelaku pembakaran lahan. Tentunya sudah ada undang-undang bahwa pelaku pembakaran lahan dan hutan akan dikenakan hukuman pidana maupun hukuman denda. Selain ituakan diserahkan kepada Polri untuk menindaklanjuti secara hukum.

”Di wilayah Kalimantan Barat dan Tengah akan menjadi kemarau lebih awal, dan prediksi BMKG menyatakan demikian, mungkin perkiraannya di atas bulan Maret,” cetus Wisnu.

Sementara itu, Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Pangkalan Bun, Honesty Rizal menjelaskan, terlihat di radar pada wilayah jalan Pangkalan Bun - Kolam tidak tercover awan hujan. Karena untuk hujan hari ini hampir sama dengan hujan yang kemarin. 

”Pengaruh regionalnya mendukung. Seperti angin di atas terlihat adanya pembelokan angin di wilayah Pangkalan Bun dan sekitarnya,” tambah Rizal.

Ditambahkannya, pembelokan ini membuat angin melambat dan menumpuk sehingga terjadi penumpukan uap air yang cukup banyak dan menumbuhkan awan hujan. “Untuk dampaknya terhadap hotspot, pembakaran lahan akan menjadi susah dengan adanya hujan. Karena wilayah Kobar dan sekitarnya sendiri merupakan wilayah gambut yang membutuhkan waktu lama untuk kering dan bisa dibakar,” pungkasnya. (jok/gus)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers