KUMAI – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (22/2), tak membuat api yang mengamuk di rumah milik Saamah, warga Desa Sungai Tendang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), padam. Api justru melumat rumah dan bengkelnya hingga hanya tersisa puing arang.
Anggota Satuan Damkar Kobar Rizki Dwi Fachrozie mengatakan, api berawal dari salah satu kamar. Saamah berniat memadamkan api menggunakan mesin pompa air. Namun, mesin itu ternyata macet. Karena panik, api semakin membesar. Akhirnya dia hanya menyelamatkan kendaraan yang masih diservis.
”Jadi, dia (Samaah) langsung mengamankan kendaraan yang diservis dalam bengkelnya,” ujar Rizki, Kamis (22/2) malam.
Rizki menuturkan, rumah yang terbuat dari kayu tersebut hangus terbakar dan rata dengan tanah. Empat unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan, hanya sempat melakukan pendinginan terhadap sisa puing rumah korban.
”Bangunan hampir rata dengan tanah. Pemadaman dibantu dari anggota Polsek Kumai di Desa Sungai Tendang,” katanya.
Menurut Rizki, kerugian kejadian itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. ”Pada saat kejadian memang sedang hujan deras. Tidak dapat tertolong (pemadam kebakaran) karena laporan baru masuk pukul 17.25, sementara kebakaran terjadi pukul 16.30,” pungkasnya. (jok/ign)