MUARA TEWEH – Para pembudidaya ikan keramba di Sungai Barito menjerit. Pasalnya, puluhan ribu bibit ikan mati. Seperti yang dialami salah seorang petani keramba ikan yang ada di Jalan Srikaya Muara Teweh, bernama Heri Ramadan.
Ia mengalami kerugian yang cukup besar. Sebagian besar bibit ikan yang didatangkannya dari Kalsel mati. Heri belum tahu penyebabnya. Cara pembudidayaan yang dilakukannya selama ini sama seperti sebelumnya. “Tekor kali ini, bibit nila dan lele banyak yang mati,” ujar Heri.
Meski mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat puluhan ribu bibit ikannya mati, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Ia kembali memesan bibit ikan nila dan lele untuk mengganti atau menambah lagi bibit ikan di keramba. “Hari ini mendatangkan lagi bibit ikan sebanyak 25 ribu untuk mengisi karamba,” ucapnya.
Ia berharap, kondisi ini tidak terulang lagi terhadap bibit ikan yang didatangkannya tersebut. “Semoga bibit yang datang nanti tidak mati lagi,” kayanya. (viv/yit)