KUALA KURUN – Mulai 20 hari ke depan yakni 5-25 Maret 2018 mendatang, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) akan melaksanakan operasi keselamatan telabang yang dulunya bernama operasi simpatik telabang.
”Dalam operasi ini, kita lebih cenderung pada tindakan preventif atau pencegahan. Persentasenya, 80 persen pencegahan dan 20 persen tindakan tegas,” ucap Kapolres Gumas AKBP Yudi Yuliadin usia memimpin apel di halaman Mapolres Gumas, Kamis (1/3) pagi.
Pencegahan artinya akan lebih cenderung pada pembinaan, sosialisasi, patroli dan lainnya. Sedangkan tindakan, apabila memiliki potensi-potensi kecelakaan yang fatal, sehingga akan dilakukan tindakan tegas, seperti tilang di tempat.
”Kita harapkan dengan adanya operasi ini, akan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas), menyelematkan korban jiwa dan kerugian negara,” tuturnya.
Menurut dia, dengan adanya operasi tersebut, mampu mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran lalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban lakalantas, serta membangun budaya tertib berlalu lintas.
”Selama operasi ini, polres mengerahkan sepertiga kekuatan atau sekitar 45 personel,” ujarnya.
Nantinya, operasi keselamatan telabang ini akan difokuskan pada pelanggaran yang berpotensi terjadinya lakalantas, seperti melawan arus, khususnya kendaraan roda dua, menggunakan handphone saat mengemudi, berboncengan lebih dari satu orang, serta berkendaraan belum cukup umur.
”Melalui operasi ini, kita harapkan akan mampu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran dan lakalantas, serta menurunnya tingkat fatalitas korban lakalantas,” tandasnya. (arm/yit)