MUARA TEWEH – Warga RT 23 Jalan Kenanga (Karang Jawa) Kelurahan Melayu Kecamatan Teweh Tengah mengeluhkan rusaknya jalan yang ada di kawasan pemukiman mereka. Kerusakan ini disebabkan karena tanah yang ada di pingiran Sungai Barito mengalami longsor, hingga merembet ke pinggir badan jalan yang ada di sebelah kanan, tepatnya di depan rumah warga setempat.
longsor ini diduga disebabkan karena tanah yang ada tergerus air, sebab tahun 2017 lalu curah hujan tinggi di wilayah Batara. Warga setempat mengaku kondisi ini sudah cukup lama, namun belum ada perhatian dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan maupun penanganan terhadap tanah yang longsor.
"Kondisi jalan longsor ini sudah berlangsung lama kalau tidak di atasi longsor akan semakin parah dan bisa sampai merembet ke rumah-rumah warga",kata Raziman warga setempat.
Disampaikannya, untuk penanganan sementara terhadap longsor ini, warga setempat secara suwadaya bergotong royong membuat turap berbahan kayu ulin untuk pencegahan longsor semakin meluas.
Ia berharap, agar Pemerintah Kabupaten Batara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk bertindak sebelum ada warga masyarakat dirugikan.
"Kami berharap pemerintah daerah tidak tutup mata, yakni ini penanganan longsor ini dapat direalisasi secepatnya,” tandasnya. (viv/vin)