SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 05 Maret 2018 09:48
Pemanfaatan Kapal Wisata Belum Maksimal
LAMA BERLABUH: Kapal wisata Teluk Sampit yang biasa dipergunakan untuk kegiatan susur sungai. Selama ini pemanfaatannya dinilai belum maksimal.(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT- Susur sungai merupakan salah satu kegiatan wisata andalan Kotawaringin Timur. Sayangnya kegiatan ini dinilai masih kurang serius digarap. Seperti fasilitas kapal wisata  belum manfaatkan dengan maksimal.

Hal itu menjadi salah satu sorotan Karang Taruna Kotawaringin Timur. Sehingga dalam rapat kerja pengurus 2018, Karang Taruna melaksanakan di kapal wisata sambil menyusuri Sungai Mentaya.

Ketua Karang Taruna Kotawaringin Timur Alang Arianto mengatakan, upaya pemerintah kabupaten menjadikan Kotim tujuan wisata perlu didukung. Salah satunya dengan membantu mengenalkan wisata tersebut.

”Satuan organisasi perangkat daerah seharusnya memanfaatkan ini. Misal dalam suatu agenda rapat. Jadi mereka tahu apa kelebihan susur sungai menggunakan kapal wisata, sehingga selanjutnya dapat ikut mempromosikan,”paparnya, Minggu (4/2).

Selama ini upaya membantu promosi wisata dinilai Alang hanya sebatas wacana. Tapi tidak langsung diterapkan dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia.

Sementara Ketua Karang Taruna Kalimantan Tengah Abdul Hafid menilai, potensi wisata dari kegiatan susur sungai yamg dimiliki Kotawaringin Timur luar biasa. Bahkan dia juga mendorong agar pihak swasta agar melirik potensi ini.

”Susur sungai ini sangat menjual. Selama ini masih belum dikelola dengan maksimal. Kami terus mendorong agar Pemkab Kotim terus menggalakkan ini, demikian juga dengan pihak swasta agar melihat potensi ini,” imbuhnya.

Suherman, motoris Kapal Wisata Teluk Sampit mengaku beberapa tahun lalu kegiatan susur sungai menggunakan kapal wisata sepi. Namun, memasuki tahun 2018 ini kegiatan wisata itu mulai menggeliat. Pihaknya pun semakin bersemangat untuk mengelola kapal wisata ini.

”Pokoknya tahun 2018 ini kami akan lebih gencar,” ujarnya.

Kapal Wisata Teluk Sampit ini biasanya melayani kegiatan susur sungai setiap hari. Kapal akan berlayar dari perairan sekitar Pusat Perbelanjaan Mentaya, menuju Hutan Sagonta Kota, kemudian ke perairan sekitar PT Sampit, dengan lama perjalanan selama dua jam.

”Sangat asik menyusuri Sungai Mentaya. Kita dapat melihat aktivitas masyarakat pesisir dan juga permukiman masyarakatnya, sangat menarik, masih sangat bergantung dengan sungai,” ucap Dayat, salah seorang pengguna kapal wisata. (oes/gus)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers