SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 07 Maret 2018 14:58
Pandu Senjaya Lanjutkan Proses Pemekaran

Desa Persiapan sudah Dirancang

KAWASAN BARU: Proses pembukaan lahan untuk lokasi perkantoran desa persiapan pemekaran Desa Pandu Senjaya sudah dilakukan.( Slamet Harmoko/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN LADA-Desa Pandu Senjaya yang berada di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng  mulai mengerjakan pembentukan desa pemekaran baru. Anggaran pembentukan desa persiapan (desa pemekaran) juga sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) setempat tahun 2018.

Pejabat Kepala Desa Pandu Senjaya, Roomhendi Mustafa menjelaskan bahwa anggaran yang dikucurkan untuk pembentukan desa persiapan tersebut mencapai Rp 400 juta. Dan saat ini proses pembukaan lahan untuk pembangunan fasilitas umum sudah mulai dilakukan.

Wilayah desa persiapan tersebut rencananya akan meliputi kawasan barat desa induk (pandu Senjaya) mulai dari tikungan Sentayut yang berbatasan dengan Kadipi Atas, hingga sungai yang berada di dekat kantor BPP Pangkalan Lada.

”Batas alamnya, ada jembatan dan aliran sungai kecil di sana dan ada jembatan, nanti ditarik sampai ke lahan usaha warga,”katanya, Selasa (6/3) kemarin.

Roomhendi melanjutkan, desa persiapan yang direncanakan akan berjalan selama dua tahun sebelum benar-benar terpisah dari desa induk itu,  akan mencakup empat Rukun Warga dengan 1300 kepala keluarga di dalamnya.

”Sudah ada 1300 KK, itu sudah cukup banyak. Karena syarat pemekaran desa itu sekitar 300 KK saja. Saat ini di Pandu Senjaya ada sekitar 4000 KK, jadi sudah sangat layak untuk dimekarkan,”terangnya.

Roomhendi menambahkan, selama dua tahun masa desa persiapan itu, maka segala kebutuhan calon desa pemekaran akan tetap dipenuhi oleh desa induk. Selanjutnya setelah dilakukan evaluasi maka akan diputuskan apakah layak dimekarkan atau tidak.

”Untuk nama desanya sudah kita ajukan dengan nama Pandu Senjaya Barat. Namun dari pihak Pemkab diminta evaluasi lagi agar dibuat nama desa dengan suku kata. Itu agar lebih mudah dalam penyebutan dan pendataan. Dan terkait nama itu nanti akan diputuskan setelah ada musyawarah lagi dengan para tokoh,”pungkasnya. (sla/gus)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers