SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 07 Maret 2018 15:09
Cium Kaki Orangtua, 164 Bintara Jadi Polisi

20 Personel Ditarik Jadi Anggota Densus 88

CIUM KAKI: Salah seorang bintara Polri usai resmi dilantik menjadi personel kepolisian saat mencium kaki orang tua mereka usai menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Tjilik Riwut Kalimantan Tengah, Selasa (6/3).(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Dididik selama tujuh bulan dengan berbagai keahlian, dari fungsi intelijen, gegana, reskrim, lalu lintas hingga penyelidikan narkotika. Sebanyak 164 warga sipil kini jadi Bintara Polri dan berstatus anggota korps Bhyangkara, usai menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Tjilik Riwut Kalimantan Tengah, Selasa (6/3).

Tangis haru, sujud syukur dan mencium kaki orang tua menjadi pemandangan paling mengharukan setelah mereka dinyatakan berhak menjadi anggota Polri. Rasa bangga dan kebahagian terpancar dari mereka dan orang tua mereka. Menariknya 70 persennya dari Bintara Muda itu adalah pemuda asli Kalteng.

Menariknya lagi didik langsung Kepala SPN Tjilik Riwut AKBP Hendra Rochmawan mendapatkan rangking I se-Kalimantan dan seluruh Indonesia berada di posisi ke-13. Yakni berhasil dididik dan mampu mengerjakan ujian nasional secara baik. Bahkan, 20 personel masuk densus 88, tiga bertugas langsung ke Biddokes, Brimob 64 dan sisanya untuk polisi umum.

Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko menyatakan secara institusi dirinya sangat bangga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng. Karena  70 persennya  lulusan bintara Polri ini adalah adalah pemuda asli Kalteng dari berbagai kabupaten.

”SDM Kalteng saya bangga, mereka antusias untuk menjadi anggota Polri, saya harap mereka bisa professional dan  juga tentunya menjadi pengayon dan pelindung masyarakat sesuai dengan tugas dan kewajibannya sebagai alat pengaman negara di Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila,” tegas Anang.

Menurut Anang, dengan hal ini menjadi harapan besar untuk menjadi lebih baik, khususnya untuk warga Kalimantan Tengah. Terlebih setelah ini, mereka nantinya akan disiapkan untuk ikut serta melakukan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kalteng.

"Mereka kita siapkan, bergabung dengan teman-teman yang sudah ada melakukan pengamanan Pilkada di Kalteng. Mereka sudah terlatih dan luar biasa. Saya inginnya mereka ini menjadi media komunikasi masyarakat dengan kepolisian," tutur Kapolda.

Sementara itu,Kepala SPN Tjilik Riwut AKBP Hendra Rochmawan menambahkan tiga personel terbaik adalah Anugrah, Asep Prianto dan Afani. Diharapkan usai dididik tujuh bulan di SPN Tjilik Riwut mereka bisa memberikan nilai lebih dalam mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat.”Jujur saya bangga terhadap lulusan tahun ini,” ujarnya.

Mantan Kapolres Palangka Raya ini menyampaikan memang dari awal dari segi pihak dirinya sempat meragukan, namun setelah dilakukan pendidikan dan latihan secara berkelanjutan. Ternyata fisik dan mental para bintara baru itu lebih baik dan cepat berkembang sehingga bisa memenuhi target standar personel Polri.

“Lebih berkesan lagi, 20 personel langsung masuk densus 88 dan inilah kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Saya yakin kedepan lebih baik dan semakin meningkat,” pungkasnya.

Sementara itu pula, salah seorang bintara, Tias Andi Nugara menyampaikan perasaan senang dan bangga sudah resmi menjadi personel kepolisian. Ia pun berjanji akan mengabdi kepada negara dan bangsa.

”Saya sangat bangga. Memang polisi cita-cita saya dan siap menjaga amanah dalam menjalankan tugas,” ujarnya didampingi sang ibu Nengfenti Herlina.(daq/vin)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers