PANGKALAN LADA – Mobil Daihatsu Sigra warna hitam bernopol KH 1249 GL teronggok di pinggir jalan, Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada. Mobil keluaran Juli 2017 ini mangkrak sejak Sabtu (3/2) pekan lalu.
Pantauan Radar Pangkalan Bun, mobil sengaja diparkir di pinggir jalan Trans-Kalimantan. Spion kanan mobil ditekuk agar tidak patah bila tersenggol. Selain itu, ban depan kiri mobil juga tampak kempis. Bagian bamper depan di sisi kiri pecah dan terdapat bekas menabrak sesuatu.
Imam, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi mobil tak bertuan itu mengatakan, awal sebelum mobil itu ditinggalkan, ia sempat melihat seorang laki-laki berperawakan kurus dengan usia di atas 20 tahunan sedang mondar-mandir di TKP.
“Itu sepertinya pengemudinya, hanya melihat sekilas saja. Saya kira orang berhenti untuk istirahat, kan biasa karena ini jalan lintas,” katanya, Rabu (6/3).
Namun hingga esok pagi, Minggu (4/3), ternyata mobil masih berada di lokasi. Saat itu warga mulai berdatangan melihat sekaligus mencari tahu pemilik kendaraan yang terparkir di rerumputan itu.
“Besoknya ternyata masih di situ, saya lantas menghubungi tetangga-tetangga untuk mencari tahu dan juga menghubungi polisi. Tadi pagi polisi polisi juga datang lagi memeriksa,” tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Pangkalan Lada Iptu Waris Waluyo membenarkan adanya kendaraan tak bertuan di pinggir Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Pandu Senjaya. Sejak awal pihak polsek akan mengevakuasi kendaraan ke mapolsek agar lebih aman, ternyata kendaraan tidak bisa dijalankan.
“Pintu terkunci semua, dan mobil juga tidak bisa didorong. Akhirnya kita pantau saja di situ. Kita juga minta bantuan warga untuk memantau,” katanya.
Dari penelusuran yang dilakukan polsek, diketahui bahwa kendaranan tersebut milik warga Desa Nangamua Kecamatan Arut Utara. “Pemiliknya sudah kita ketahui dan kita koordinasikan dengan Polsek Aruta,” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Nangamua Masdar membenarkan bahwa kendaraan tersebut milik salah seorang warganya. Ia juga mengatakan bahwa kendaraan mengalami kerusakan usai kecelakaan tunggal yang dialami keponakan pemilik mobil.
“Pemiliknya Mardiyah, itu benar warga kami. Infonya mobil itu rusak pada mesin dan tidak bisa dijalankan,” katanya. (sla/yit)