KUMAI – Nasib naas dialami pengendara yang berada di dalam mobil dinas camat Kumai, yakni jenis Rush warna hitam nomor polisi KH 1550 GU. Sekitar pukul 01.35 WIB Kamis (8/3) dini hari, kendaraan tersebut mengalami kecelakaan masuk ke dalam parit di jalan Padat Karya (Bundaran Monyet), Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai. Mobil tersebut usai hadir di acara penutupan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 49 tingkat Kabupaten Kobar di Kecamatan Pangkalan Banteng.
Terkait kecelakaan tunggal tersebut, Camat Kumai, Teguh Winarno membenarkan, menurutnya saat kejadian mobil tersebut digunakan oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Kumai membawa kafilah MTQ Kumai untuk dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Usai semua penumpang dipulangkan, sesampainya di Bundaran Moyet, mobil oleng dan masuk dalam parit.
”Iya benar, teman-teman antar kafilah, pas pulang kemungkinan mengantuk, kebetulan sudah diantar semua, hanya tinggal sopir saja,” ujarnya, Kamis (8/3) kepada Radar Pangkalan Bun.
Teguh memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, termasuk sopir juga dalam keadaan baik-baik saja. Namun akibat kejadian tersebut, mobil dinas camat Kumai rusak parah pada bagian depan.
”Chassis mobil bagian depan patah, banyak yang rusak, pokoknya bagian depan bawah rusak,” cetusnya.
Teguh menambahkan, evakuasi mobil tersebut menggunakan alat berat, dan kemudian dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Sementara mobilnya
iperbaiki di bengkel, saat berdinas dirinya sementara menggunakan kendaraan milik pribadi.
”Pakai yang ada, mobil dinas lama juga ada, pakai motor juga bisa,” tandasnya. (jok/gus)