KUALA KURUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus memantau persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di berbagai sekolah.
”Secara umum semua sudah siap, walaupun belum mencapai 100 persen. Untuk finalnya, pada 19-20 Maret nanti akan kita sampaikan secara utuh mengenai laporan tersebut,” ucap Kepala Disdikbud Kabupaten Gumas HM Rusdi, Jumat (9/3).
Berdasarkan pemantauan di beberapa sekolah, ada beberapa sarana dan prasarana yang menjadi kendala pelaksanaan UNBK, seperti listrik, jaringan internet, dan ketersediaan komputer.
”Beberapa sekolah khususnya di kecamatan, masih terkendala layanan listrik maupun jaringan internet, seperti di Kecamatan Miri Manasa, Damang Batu, Rungan Hulu, Rungan Barat, dan Manuhing Raya,” tuturnya.
Apabila tidak ada jalan keluar, peserta didik mengikuti UNBK di sekolah lain yang siap dalam hal listrik, jaringan internet, dan lainnya. Dengan demikian, pelaksanaan UNBK tetap dapat dilaksanakan pada tahun 2018 ini.
”Untuk pelaksanaan UNBK tahun ini, akan menjadi bahan evaluasi kita, sehingga dapat dicari jalan keluar, dan bisa dianggarkan pada tahun berikut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kurun Ina Marita mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan sekolahnya dalam menghadapi pelaksanaan UNBK pada tahun ini. Secara khusus, semua sarana dan prasarana seperti komputer, listrik dan jaringan internet sudah dipersiapkan.
”Di SMPN 1 Kurun, tercatat ada 212 peserta didik yang akan mengikuti UNBK. Kita pun telah melakukan try out sebagai persiapan untuk pelaksanaan UNBK tersebut,” terangnya.
Selain itu, tambah dia, untuk listrik sudah dipersiapkan beberapa waktu lalu dengan kapasitas 5.000 watt, kemudian jaringan internet juga tidak ada masalah.
”Mudah-mudahan ketika pelaksanaan UNBK nanti, tidak ada masalah. Kita pun akan berkoordinasi dengan pihak telkom dan PLN untuk mempersiapkan semua yang dibutuhkan,” tandasnya. (arm/yit)