SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 13 Maret 2018 11:03
Ini Dia Penyebab Munculnya Konflik Lahan
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT-Anggota Komisi II DPRD Kotim, Dani Rakhman menilai,  konflik lahan antara perusahaan perkebunan dengan sejumlag masyarakat, salah satunya karena ada kesenjangan dari aspek ekonomi yang sangat menonjol. Menurutnya, ini akibat kepedulian dan hadirnya perkebunan  tidak lagi sebagai media untuk ikut mensejahterakan masyarakat,  namun untuk memperkaya para pengusaha sendiri.

"Konflik perkebunan dengan masyarakat ini saya lihat salah satunya karena faktor kesenjangan ekonomi dan kesejahteraan yang begitu mencolok. Akibatnya masyarakat mulai sadar, bahwa investasi itu justru tidak berdampak apa-apa terhadap kehidupan mereka, "ujarnya, kemarin.

Dani melanjutkan, investasi saat awal masuk ke Kotim ini dianjurkan bisa membawa kepada masyarakat yang sejahtera dan mapan secara ekonomi. Dikatakan pula, boomingnya aktivitas perkebunan ini muncul setelah tahun 90an atau setelah hilangnya era kejayaan usaha perkayuan.

"Seingat saya, awalnya masyarakat ini welcome dengan investor karena dari pemerintah juga sudah menjanjikan bahwa hadirnya investor untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan di masyarakat. Sayangnya, di tataran praktiknya itu tidak terjadi, justru sebaliknya perusahaan belakangan ini justru dianggap sebagai rivalnya masyarakat, "papar Ketua Fraksi Partai Demokrat ini.

Pria yang akrab disapa Deden ini juga mengatakan, ketegasan pemerintah daerah saja yang bisa membendung dan mencegah konflik terbuka antara warga dan investor. Salah satunya menyelesaikan persoalan yang selama ini jadi senjata dan tuntutan warga kepada  pihak perkebunan. Misalnya, seperti soal ganti rugi lahan, ketersediaan plasma kepada warga sekitar yakni 20 persen dari HGU yang dimiliki.

"Begitu juga dengan program CSR, selama inikan sangat tidak tepat sasaran. Masyarakat tidak merasakan secara langsung dibangunnya ikatan emosional antara perkebunan dengan warga sekitar. CSR cenderung asal dilaksanakan saja, tidak lagi sesuai dengan tujuan awal untuk membangun komunikasi yang baik dengan warga di sekitar investasi tersebut, "ujarnya.

Diakuinya,  bahwa investasi itu memang mahal harganya. Bahkan satu perkebunan saja bisa menelan triliunan rupiah dananya. Tapi tambah Deden, apalah artinya investasi triliunan di depan mata,  jika masyarakat setiap hari selalu bertikai dengan para pemodal.

 "Sekarang zamannya jauh dari kata aman, damai dan  tentram, setiap hari selalu ada gesekan panas di tengah masyarakat yang terjadi, "tandasnya. (ang/gus)


BACA JUGA

Jumat, 19 April 2024 11:08

Pj Bupati Seruyan Hadiri Entry Meeting BPK RI

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor menghadiri…

Rabu, 17 April 2024 10:12

Pasca Libur Idufitri, Pj Bupati Sidak Pelayanan Publik

KUALA PEMBUANG– Dengan berakhirnya masa libur Panjang dan cuti bersama…

Senin, 15 April 2024 12:54

Pemkab Seruyan Terus Tambah Jumlah Nakes

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tahun demi tahun terus…

Senin, 08 April 2024 13:55

DPKP Seruyan Melayani Panggilan Masyarakat

KUALA PEMBUANG- Selain menjalankan tugas sebagai petarung dalam melawan kebakaran,…

Jumat, 05 April 2024 12:08

Pj Bupati Lepas Rombongan Mudik Lebaran Gratis

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor melepas…

Rabu, 03 April 2024 12:44

Pj Bupati Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman

KUALA PEMBUANG - Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor bersama…

Senin, 01 April 2024 14:14

Pj Bupati Ajak Masyarakat Saling Memaafkan dan Makmurkan Masjid

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor bersama sejumlah…

Kamis, 28 Maret 2024 12:13

Pemkab Seruyan Ajukan RPJPD 2025-2045

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bahrun Abbas mengikuti…

Rabu, 27 Maret 2024 12:11

Pemkab Seruyan Gelar Pasar Murah di 2 Kelurahan

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, kembali melakukan aksi menekan…

Senin, 25 Maret 2024 12:11

Usaha Jasa Kutip Sampah Dinilai Prospektif

SUKAMARA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara Fakhmi Rizali…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers