SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 14 Maret 2018 11:14
Nilai Transaksi di Gelar Karya Kalteng Capai Rp 3 Miliar
PENUTUPAN: Kepala Disperindag Kalteng, Katma F Dirun (berdiri depan) saat menutup event Gelar Karya Kalteng, Senin (12/3) malam.(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Jumlah transaksi pada event Gelar Karya Kalimantan Tengah (Kalteng), selama lima hari pelaksanaannya mencapai sekitar Rp 3 miliar lebih.

Capaian tertinggi diperoleh stand otomotif, sebesar Rp 1,6 miliar, sisanya disumbangkan oleh stand indoor yang diisi oleh para pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM), perbankan dan sejumlah perusahaan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperidag) Kalteng, Katma F Dirun mengatakan, jumlah transaksi yang mencapai Rp 3 miliar lebih selama lima hari, menandakan peningkatan sektor perindustrian di provinsi ini.

“Ini kenapa saya katakana baik, walaupun hanya Rp 3 miliar? Ya, Gelar Karya Kalteng ini adalah kegiatan perdana, dan pelaksanannya hanya lima hari. Tapi perputaran uang yang terjadi cukup signifikan,” katanya saat menutup event Gelar Karya ini, Senin (12/3) malam.

Selain itu, jumlah transaksi tersebut juga menandakan keberadaan produk lokal semakin diminati masyarakat. Ini tentunya angin segar bagi para pelaku UKM dan industri rumahan yang bergerak di bidang olahan produk lokal.

“Banyak cara bisa dilakukan agar produk lokal kita terus dilirik. Ditingkatkan terus tiap tahun supaya ada perkembangan yang besar dalam pemasarannya,” katanya.

Menurutnya, peningkatan pemasaran produk memiliki peran penting. Hanya saja, peningkatan kualitas produk terlebih dahulu diperhatikan sebelum memasarkan produk pada skala yang lebih luas. Karena bagaimanapun, kualitas menjadi nomor satu saat bicara soal pemasaran produk.

“Apabila kita ingin masuk pasar nasional, secara tidak langsung kita juga bicara bagaimana meningkatkan kualitas produk kita. Karena semakin baik kualitas, semakin besar peluang untuk bersaing dengan yang lain,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pada akhir tahun 2015 lalu pasar ekonomi ASEAN sudah berlaku. Sehingga beredarnya produk luar yang tentu menjadi saingan produk lokal tidak bisa dihindari. Cara yang bisa dilakukan hanyalah meningkatkan daya saing.

Ia mengatakan pemerintah provinsi berupaya terus menerus meningkatkan pemasaran produk lokal di daerahnya melalui event. Jika dulunya pemerintah tiap tahun hanya melaksanakan dua event, yakni Kalteng Quality Expo dan Kalteng Trade Expo, kini ada tambahan Gelar Karya Kalteng. Di mana tujuannya juga sama untuk memasarkan dan memperkenalkan produk unggulan daerah.

“Bahkan gubernur sudah menegaskan Gelar Karya Kalteng ini akan menjadi event tetap tahunan. Kedepan akan dilakukan kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah, supaya lebih banyak peserta dan produk yang dipamerkan,” bebernya. (sho/fm)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers