SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 23 Maret 2018 11:40
Lokalisasi Ditutup, Bekasnya Bakal Dijaga Satgas
SOSIALISASI : Aparatur pemerintah Pemkab Kobar, ketika menyampaikan rencana penutupan kepada sejumlah penghuni salah satu lokalisasi, beberapa waktu lalu.(Dok/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BANTENG- Target Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) untuk menutup semua lokalisasi di tahun ini, bakal mengedepankan pendekatan sosial. Proses penutupan yang bakal dimulai bulan Mei nanti, dipastikan tanpa ada aksi penggusuran bangunan, melainkan dengan pemberdayaan.

Hal itu ditegaskan oleh Pj Kepala Desa Sungai Pakit, Sarji yang menyatakan bahwa sosialisasi rencana penutupan lokalisasi sudah disampaikan ke para penghuni lokalisasi, mau pun para pengelola bangunan.

 ”Sudah kita sosialisasikan bahwa yang ditutup itu aktivitas prostitusinya. Bukan menggusur atau merobohkan bangunan yang ada,”tegasnya, Kamis (22/3) kemarin.

Sarji mengakui, pada awalnya para penghuni lokalisasi sempat tidak terima dengan program dari pemerintah pusat itu. Karena di lokalisasi, baik bangunan maupun tanahnya merupakan hak pribadi masing-masing penghuni atau pemilik wisma.

“Wajar kalau awalnya sempat menolak, namun sudah kita jelaskan pada mereka. Nanti setelah penutupan akan ada satuan tugas (satgas) yang menjaga kawasan tersebut sehingga aktivitas protitusi tidak muncul lagi. Dan kawasan tersebut bisa difungsikan lagi sebagai pemukiman biasa,”terangnya.

Terpisah, Kepala Seksi Tuna Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kobar, Lukman Fandinata mengatakan ada gugus kerja yang akan mengatur dan menjalankan proses pemberdayaan setelah lokalisasi di seluruh Kobar nanti ditutup.

Menurutnya, gugus kerja ini bekerja mulai dari pendataan sebelum penutupan, eksekusi penutupan hingga setelah penutupan lokalisasi dilakukan.

”Kita harus memperhitungkan dampak lingkungan akibat ditutupnya itu. Jangan sampai kita buat kebijakan dengan mudah tanpa memikirkan dampaknya. Jangan sampai kita memberantas suatu masalah, namun menimbulkan masalah baru,”imbuhnya.

Seperti diketahui bahwa tahapan untuk penutupan lokalisasi saat ini terus berjalan. Dinsos  tengah mengurus pembuatan rekening-rekening bank bagi para PSK yang nantinya akan dipulangkan. Sesuai dengan keputusan Kementerian Sosial RI, mereka (PSK) akan mendapatkan uang untuk modal usaha sebesar Rp 5.050.000. Bantuan tersebut hanya bisa dicairkan di tempat asal para PSK. Sehingga mereka harus pulang dulu jika benar-benar ingin mendapatkan bantuan dan berhenti bekerja di tempat prostitusi.

Bantuan tersebut hanya bisa dicairkan oleh penerima atau tidak bisa diwakilkan. Proses pengambilannya juga manual melalui teller bank. Sehingga kebocoran dana atau informasi terkait bantuan tersebut akan sangat kecil karena hanya teller (pihak bank) dan penerima bantuan yang akan mengetahui.(sla/gus)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers