SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 03 April 2018 13:57
Polisi Sita Rekaman CCTV Hupy Puppy, Kenapa?

Satu Pelaku Sudah Diamankan

BERLANJUT: Kepolisian saat melakukan olah kejadian di karaoke dan Pub Happy Puppy di Jalan Tjilik Riwut Km 2 atas kasus pengeroyokan anggota Batamad.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Langkah cepat kepolisian menyelusuri insiden pengeroyokan di Tempat Hiburan Malam (THM) karaoke dan Pub Happy Puppy di Jalan Tjilik Riwut Km 2 dilakukan. Melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyita rekaman CCTV ditempuh. Guna melengkapi barang bukti atas peristiwa berdarah tersebut, Senin (2/4).

Kini beberapa pelaku lain masih dalam pemburuan tim Buser  Polres Palangka Raya. Ternyata korban Enggo alias Tenggok (32) adalah anggota ormas adat, yakni Batamad dan merupakan keluarga dari salah seorang pengurus Dewan Adat Dayak (DAD).

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan kasus itu masih dalam pengembangan jajaranya, walaupun sudah satu pelaku berhasil diamankan dan kini masih menjalani pemeriksaan mendalam.

”Kita lakukan olah TKP langsung di tempat kejadian, yakni di lantai tiga dan tempat pemukulan di depan THM ini, walaupun tidak ada pemasangan garis polisi,” ujarnya didampingi Kabag Ops Kompol Purwanto dan Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah.

Timbul menegaskan kasus tersebut memang murni tindak penganiayaan dan pengeroyokan, tidak ada unsur lain maupun modus lainnya. Tetapi peristiwa terjadi lantaran antara korban dan para pelaku terdapat dendam hingga tindak pidana itu terjadi.

”Murni kriminal dan ini tidak menyangkut hal lain, jadi perkelahian itu di lantai tiga lalu berlanjut didepan hingga pelaku lari usai melakukan perbuatan itu,” tuturnya.

Pamen Polri ini menyampaikan beberapa identitas pelaku memang sudah dikantongi, hanya saja masih dilakukan pengejaran. Sedangkan korban belum bisa diperiksa lebih mendalam karena masih dalam perawatan dan belum fit terutama dalam memberikan keterangan.

”Saat ini kita masih dalami kasus ini, identitas pelaku sudah terindikasi dan ini kami gelar rekontruksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya memang benar bahwa ada kejadian pengeroyokan dan penganiyaan, maka itu kita sita resiver dari CCTV di THM ini, ” ujarnya.

Ditanya terkait ada upaya penghilangan rekaman CCTV, Timbul menerangkan pihaknya masih melakukan pengecekan, sebab saat dibuka rekaman di tanggal dan hari kejadian terjadi error sehingga akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.

”Tadi pas mau diputar lagi error maka itu terpaksa kami sita untuk dibawa ke laboratorium,” katanya.

Timbul menegaskan pihaknya juga belum bisa memastikan apakah ada pengaruh minuman beralkohol hingga kejadian berlangsung. Termasuk apakah itu merupakan keluarga tokoh adat maupun bukan.

“Kita dalami semuanya dan saat ini kita periksa pihak THM walaupun hingga kini masih koorperatif. Intinya kita lakukan olah TKP dan tidak ada garis polisi,” katanya.

Ia menambahkan dengan kejadian ini, pihaknya akan terus melakukan pengawasan seluruh THM-THM di Palangka Raya tanpa terkecuali. Termasuk kemungkinana adanya peredaran minuman beralkohol.

“Kita lakukan pengawasan semua THM, baik aktifitas, perizinan maupun hal lain, termasuk mungkin ada penjuaran minuman beralkohol hingga melanggar perizinan yang sudah ada, walaupun hal itu kewenangan dari pemerintah kota,” pungkas Timbul.

Sementara itu, pihak Huppy Puppy, Asep Satrio mengatakan berdasarkan rekaman CCTV memang ada perkelahian di lantai tiga hingga ke depan karaoke.

“Benar kejadianya awal di lantai tiga lobby dan sempat berantam. Kalau masuk atau tidaknya saya tidak tahu walaupun di tempat ini memang menjual minuman berakohol,” pungkasnya singkat.

Diberitakan Korban adalah Enggo alias Tengok (32), warga Jalan Tjilik Riwut Km11. Pria bertato itu dikeroyok empat orang yakni Agus Cs tepat di depan karaoke dan Pub Happy Puppy di Jalan Tjilik Riwut Km 2.

Walaupun tidak merenggut nyawanya, Enggo sempat sekarat dan terpaksa dievakuasi ke IGD  Doris Slyvanus Palangka Raya bahkan sempat pula dibawa ke Polsek Pahandut dalam keadaan tangan terborgol. Sedangkan para pelaku usai kejadian langsung melarikan diri, namun satu pelaku berhasil diamankan berinisial MA, kini sudah mendekam dalam sel tahanan Polsek Pahandut.

Diduga perkelahian terjadi karena dendam dan tersinggung antara para pelaku dengan korban. Kasus itu sudah ditangani kepolisian dan tiga pelaku lain masih dalam pengejaran. Kepolisian pun akan melakukan pemeriksaan kepada pihak Huppy Puppy, terlebih diduga ketika kejadian para pelaku dalam pengaruh minuman keras. (daq/vin)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers