KUALA KURUN – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, telah selesai. Agar segera beroperasi, RS Pratama membutuhkan jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
”Kalau untuk pembangunan fisik sudah selesai, dan pengadaan alat kesehatan (alkes) juga sudah dilakukan. Tinggal menunggu jaringan listrik dan tenaga kesehatan untuk operasional,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Maria Efianti kepada Radar Sampit, Selasa (3/4) pagi.
Sejauh ini, daya listrik untuk RS Pratama Tumbang Talaken memang masih menjadi kendala, mengingat keterbatasan daya dari PLN. Dinkes Kabupaten Gumas pun sudah menyiapkan mesin genset.
”Kehadiran layanan listrik dari PLN sangat diperlukan. Kita berharap ini dapat segera tersambung, sehingga RS Pratama Tumbang Talaken bisa operasional untuk melayani masyarakat di wilayah setempat,” tuturnya.
Mengenai tenaga kesehatan yang akan bekerja di RS Pratama Tumbang Talaken, lanjut Maria, apabila memang ada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maka dapat terpenuhi dari situ.
”Kalaupun tidak, maka kemungkinan untuk sementara selama operasional, kita akan memanfaatkan tenaga kesehatan yang ada di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Tumbang Talaken,” ujarnya.
Apabila dana tersedia, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perekrutan pegawai tidak tetap (PTT), baik itu dokter, perawat, dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan.
”Kalau tahun ini listrik bisa tersambung, mudah-mudahan kita bisa segera beroperasi,” tegasnya.
Dia berharap hadirnya RS Pratama tersebut akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya.
”Dengan adanya RS Pratama ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi ke RSUD Kuala Kurun untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya. (arm/yit)
MARJIANUS YUSUP FOR RADAR SAMPIT
TINJAU : Tim dari Dinkes Kabupaten Gumas meninjau bangunan RS Pratama Tumbang Talaken, di Kecamatan Manuhing, belum lama ini.
RS Pratama Masih Menunggu Listrik dan SDM
KUALA KURUN – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, telah selesai. Agar segera beroperasi, RS Pratama membutuhkan jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
”Kalau untuk pembangunan fisik sudah selesai, dan pengadaan alat kesehatan (alkes) juga sudah dilakukan. Tinggal menunggu jaringan listrik dan tenaga kesehatan untuk operasional,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Maria Efianti kepada Radar Sampit, Selasa (3/4) pagi.
Sejauh ini, daya listrik untuk RS Pratama Tumbang Talaken memang masih menjadi kendala, mengingat keterbatasan daya dari PLN. Dinkes Kabupaten Gumas pun sudah menyiapkan mesin genset.
”Kehadiran layanan listrik dari PLN sangat diperlukan. Kita berharap ini dapat segera tersambung, sehingga RS Pratama Tumbang Talaken bisa operasional untuk melayani masyarakat di wilayah setempat,” tuturnya.
Mengenai tenaga kesehatan yang akan bekerja di RS Pratama Tumbang Talaken, lanjut Maria, apabila memang ada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maka dapat terpenuhi dari situ.
”Kalaupun tidak, maka kemungkinan untuk sementara selama operasional, kita akan memanfaatkan tenaga kesehatan yang ada di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Tumbang Talaken,” ujarnya.
Apabila dana tersedia, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perekrutan pegawai tidak tetap (PTT), baik itu dokter, perawat, dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan.
”Kalau tahun ini listrik bisa tersambung, mudah-mudahan kita bisa segera beroperasi,” tegasnya.
Dia berharap hadirnya RS Pratama tersebut akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya.
”Dengan adanya RS Pratama ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi ke RSUD Kuala Kurun untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya. (arm/yit)
