PANGKALAN BUN-Bupati Kobar, Hj Nurhidayah menemui Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Setiadi Moewanto di kantor Dirjen Bina Marga Jakarta Rabu (4/4). Pertemuan tersebut untuk membahas percepatan pembangunan di Kobar.
Dalam pertemuan itu, bupati didampingi Kepala Dinas PUPR Kobar, Agus Yuwono, Kabid Bina Marga Junny Gultom. Pertemuan ini juga sebagai langkah Pemkab Kobar koordinasi dengan pemerintah pusat.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, Pemkab kobar terus menggenjot pembanguanan infrastruktur dari Kota sampai ke desa. Menurutnya usaha ini tidak bakal berjalan mulus tanpa adanya uluran tangan dari pemerintah pusat. Sehingga perlu dilakukan koordinasi agar ke depan tidak ada lagi kesenjangan pembangunan infrastruktur.
"Kami menemui pak Dirjen Bina Marga untuk koordinasi soal pembangunan. Karena upaya koordinasi itu sangat penting," tegasnya, saat dikonfirmasi via telepon Kamis (5/4).
Kesempatan bertemu dengan Dirjen Bina Marga, dimanfaatkan bupati Kobar untuk menyampaikan gambaran tentang pembangunan jalan dan jembatan. Hal itu juga dalam rangka mendukung kawasan industri dan pelabuhan di Provinsi Kalimantan Tengah bagian barat. Sehingga dalam pembangunan, terjadi sinergi dari pemerintah pusat dan provinsi.
"Kobar sebagai pintu gerbang perekonomian Kalteng di bagian barat, untuk itu Pemkab Kobar menyiapkan berbagai fasilitas infrastruktur. Dalam pelaksanaannya, perlu dukungan pemerintah pusat, dan provinsi. Hal itu lah yang kita tempuh saat ini," terang Nurhidayah.
Lebih lanjut dipaparkannya, infrastruktur merupakan kebijakan prioritas pembangunan Kabupaten Kobar lima tahun ke depan, karena Infrastruktur merupakan urat nadi dalam upaya mendongkrak semua sektor. Karena itu gambaran pembangunan yang begitu besar ini bisa berjalan adanya kucuran dana yang memadai, karena APBD Kobar sangat kecil.
Dalam pertemuan tersebut pihaknya juga telah menyampaikan kepada Dirjen Bina Marga, bahwa Pemkab Kobar melaksanakan pembukaan jalan di wilayah yang terisolir. Kemudian pembangunan infrastruktur di Kobar mulai dari wilayah pinggiran, yang tujuannya meningkatkan infrastruktur penghubung antar desa.
”Hal ini juga kami sampaikan kepada pak Dirjen, agar diperhatikan khusus sehingga kedepannya tidak ada lagi desa-desa yang terisolir, " tandas Nurhidayah.
Dirinya berharap, dengan adanya koordinasi dengan pemerintah pusat, maka akan mendapatkan bantuan untuk percepatan pembangunan di Kobar. Sehingga pemerataan pembanguanan dapat dirasakan oleh masyarakat Kobar. (rin/gus)