SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 06 April 2018 16:14
Sisa Pohon Raksasa yang Roboh di Halaman Makam Kiai Gede Dipertahankan
DIMANFAATKAN: Sejumlah warga bergotong royong mengangkat potongan batang pohon Kedondong raksasa, kemarin. Pohon tua berusia ratusan tahun ini roboh diterpa hujan dan angin kencang, pada Senin 2/4) lalu. (Gusti Hamdan/Radar Pangkalan Bun)

KOTAWARINGIN LAMA – Sisa tunggul pohon kedondong raksasa yang roboh di halaman makam Kiai Gede Kotawaringin Lama (Kolam)  pada Senin (2/4) lalu, diminta sejumlah pihak agar tetap dipertahankan sedemikian adanya. Tunggul akar pohon tersebut masih berdiri tegak dengan tinggi mencapai 10 meter dan diameter 4 meter lebih.

 Permintaan agar tunggul pohon ini dipertahankan, salah satunya diutarakan Camat Kolam, Yudhi Hudaya. Menurutnya dengan masih ada sisa pohon itu,  para pengunjung makam terutama yang dari luar daerah masih bisa menyaksikan sisa-sisa pohon tertinggi di ibu kota Kecamatan Kolam.

 ”Tidak bisa dipungkiri setiap pengunjung yang datang ke makam Kiai Gede pandangannya selain tertuju kebangunan dan makam Kiai Gede, juga akan melirik atau memandang pohon besar ini,” ungkapnya.

 Pernyataan serupa juga diutarakan tokoh masyarakat Kolam, Gusti Sadikin yang sangat setuju sekali agar sisa tunggul pohon, yang awalnya setinggi 40 meter tersebut dipertahankan secara alami. Hal itu agar kesan eksotis, dan bekas patahan pohon itu bisa menjadi daya tarik tersendiri.

 Selain itu, harapan tunggul tersebut jangan dibuang atau dibersihkan juga disampaikan tokoh agama setempat ustad HM Khuldi. Menurutnya pohon tersebut usianya sudah ratusan tahun, jadi sudah seharusnya jangan langsung dibersihkan, agar masih bisa disaksikan

 ”Tunggulnya dipertahankan saja, biarkan lapuk sendiri dan siapa tahu sisa tunggul itu akan bertunas. Jadi keberadaan pohon ini ada harapan bisa disaksikan generasi setelah kita,”imbuhnya, kemarin.

 Terpisah, ketua penggurus makam Kiai Gede Guprani memastikan tunggul itu tetap dipertahankan. Dan bukan itu saja, sisa batangnya yang besar dan sulit diangkut untuk sementara tetap dibiarkan di tempat. “Sudah tiga hari kita gotong royong dan sudah 40 truk lebih potongannya kita angkut ke tempat pembuangan,” tambahnya.

 Dari pantauan Radar Pangkalan Bun, banyak warga yang turut serta mengambil bagian dari pohon tua ini dengan bermacam-macam keperluan. Sseperi dibuat papan, buat meja, kursi bahkan bagi kaum ibu rumah tangga banyak yang mengambil untuk telanan atau bahasa setempat di sebut kakuda.

 Selain itu karena di atas pohon ini banyak ditumbuhi tanaman anggrek, banyak warga yang mengambilnya untuk ditanam di rumah masing-masing, mulai dari para pecinta bunga atau sekedar sebagai kenang-kenangan.        

”Saya tidak tahu jenis anggreknya, yang jelas ada anggrek berwarna putih, kuning dan unggu. Sebenarnya ada satu lagi anggrek berwarna hitam, namun sampai sekarang tidak ada yang menemukannya,” ujar Obun salah seorang warga yang mengambil tumbuhan anggrek di pohon itu.(gst/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers