PANGKALAN BUN - Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah tahun 2018 masih dua bulan lagi. Namun, tiket pesawat khususnya maskapai Nam Air dari Pangkalan Bun, tujuan Semarang pada H-5 hingga H-1 jelang lebaran, sudah ludes dibeli calon pemudik.
District Manager NAM Air PKN, Aminuddin Fakhmi menuturkan, mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2018 (H-5 hingga H-1) khususnya rute Semarang, semua penerbangan sudah penuh. Dengan membludaknya calon pemudik tersebut, pihak Nam Air berencana akan menambah jadwal penerbangan menjelang lebaran mendatang.
”Insya Allah kita akan tambah flight, cuma belum bisa memastikan kapannya, karena semua perlu proses,” terangnya, Jumat (6/4) kepada Radar Pangkalan Bun.
Fakhmi meneruskan, dari tanggal 10 hingga 14 Juni 2018, penumpang rute Pangkalan Bun tujuan Semarang yang sudah membeli tiket totalnya sekitar 1.300 hingga 1.400 orang. Sedangkan untuk rute Pangkalan Bun tujuan Jakarta masih normal saja belum ada membludak.
”Kalau Surabaya kita cek mulai cukup penuh baru terlihat dari H-2 dan H-1 yakni tanggal 13 dan 14 Juni 2018,” tambahnya.
Sementara itu, Kabag Operasi Pelni Cabang Pangkalan Bun, Saiful Ghouzi mengatakan, untuk kapal Pelni persiapan lebaran menunggu instruksi dari pusat. Menuutnya hingga saat ini Pelni pusat masih mengalokasikan kapal yang bisa dialihkan ke pelabuhan Panglima Utar, Kumai. Sementara ini yang beroperasi hanya dua kapal saja, yakni Kelimutu dan Awu untuk tujuan Surabaya dan Semarang.
”Pusat masih mengalokasikan kapal yang bisa dialihkan ke sini, kalau arus mudik tahun lalu ada 6 kapal yakni Binaiya, Sirimau, Lawit, Egon, Awu dan Kelimutu,” ujarnya.
Saiful menjelaskan, pembukaan pembelian tiket untuk arus mudik via Pelni, nantinya akan dibuka pada awal bulan Mei 2018. Sistemnya masih sama dengan tahun lalu, yakni sistem online dan para calon penumpang bisa membeli dimana saja baik melalui ATM atau agen resmi dengan menggunakan KTP asli.
”Kalau yang mau mudik bertanya mulai banyak, tapi kita belum membuka pembelian tiket untuk arus mudik, dan awal bulan Mei baru mulai buka untuk penjualan tiket arus mudik,” tegasnya.
Ditambahkan Saiful, pada lebaran tahun 2018 ini diperkirakan arus mudik menggunakan jalur transportasi laut kapal akan melonjak hingga 10 persen. Pada tahun tahun 2017 lalu ada 33 ribu penumpang yang mudik, dan diperkirakan pada tahun ini akan meningkat menjadi sekitar 36 ribu penumpang yang mudik.
”Karena pada tahun lalu, penumpang yang arus balik lebih banyak, dan meningkat 10 persen,” tandasnya. (jok/gus)