SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 09 April 2018 16:27
Pengemis dan Anak Punk Diincar Satpol PP
TAK JERA: Nenek Ponari, pengemis yang ditertibkan bersama uang ratusan ribu hasil aksinya, saat diamankan oleh anggota Satpol PP Kobar.(Roies Satpol PP Kobar for RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mulai memperketat patroli pengawasan terhadap gelandangan dan pengemis (Gepeng), hingga kelompok anak punk yang sering berkeliaran di tempat umum. 

Seperti baru-baru tadi, Jumat (6/4), petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) ini, kembali mengamankan seorang pengemis yang biasa digelari nenek Ponari (60), di jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan. 

Kasi Operasi Satpol PP Kobar, Gusti Muhammad Roies menuturkan, nenek Ponari untuk kesekian kalinya telah diamankan oleh Satpol PP Kobar dengan modus yang sama. Herannya, setelah dilimpahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kobar nenek tersebut tidak jera bahkan kembali mengemis. 

“Ini sudah ke tiga kalinya kita amankan, akhirnya kita serahkan lagi ke Dinsos,” ujarnya, Minggu (8/4) kepada Radar Pangkalan Bun. 

Roies meneruskan, saat diamankan sekitar pukul 10.00 WIB pagi, telah dilakukan penggeledahan badan pada nenek tersebut, dan ditemukan sebuah ikat pinggang warna hijau jimat pengasih, agar orang kasihan kepadanya dan memberinya uang. 

 ”Kita juga menemukan uang senilai Rp 379.000, itu baru jam 10 pagi, belum ia mengemis seharian,” ungkapnya. 

 Dilanjutkannya, tidak adanya identitas dan sulit komunikasi bahasa Indonesia menyulitkan pihaknya untuk mengetahui asal usul nenek tersebut. Pasalnya, nenek tersebut mengaku hanya sebatang kara di Kota Pangkalan Bun, sehingga terkendala memulangkan kepada pihak keluarganya. 

”Sebenarnya sudah mau kami pulangkan ke Surabaya dengan menggunakan uangnya, tapi kembali kami serahkan ke Dinsos,” tandas Rois. 

Ditambahkannya, selain pengemis yang ramai menjelang bulan ramadan, anak punk juga mulai meresahkan warga Kota Pangkalan Bun. Untuk mencegah hal itu, pihak Satpol PP Kobar bersama instansi terkait, akan memperketat patroli rutin. (jok/gus)

 

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers