SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 10 April 2018 09:04
BPS Kalteng Bahas Penyusunan PMTB
RAKOR: BPS Kalteng gelar rapat koordinasi bersama Pemprov Kalteng bahas penyusunan disagregasi PMTB di Aquarius Hotel, Senin (9/4).( ARJONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah gelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dan lembaga vertikal lainnya, untuk menyusun disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Kalteng Tahun 2018.

Kegiatan digelar dengan tujuan untuk memacu investasi dan infrastruktur dalam rangka pertumbuhan dan pemerataan pembangunan.

Kepala BPS Kalteng, Hanif Yahya mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam Penyusunan Disagregasi PMTB. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh provinsi, kabupaten/kota di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.

Dari rakor ini diharapkan dapat menghasilkan bahan rumusan dan strategi untuk Pelaksanaan Disagregasi PMTB menurut sektor institusi dan lapangan usaha. 

"Rakor ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini investasi dan kontribusi PMTB dalam perekonomian Indonesia maupun Kalimantan Tengah serta strategi dalam memacu investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan. Kemudian menyamakan persepsi dan pemahaman terkait kegiatan Penyusunan Disagregasi PMTB Menurut Institusi dan Lapangan Usaha Tahun 2018. Selanjutnya meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam kegiatan Penyusunan Disagregasi PMTB Tahun 2018," terang Hanif Yahya, Senin (9/4).

Sementara, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Kepala Biro Ekonomi dan SDA Setda Provinsi Kalteng, Lubis Rada Inin mengatakan, saat ini pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang merupakan salah satu kegiatan prioritas nasional pemerintah tahun 2018.

Pasalnya, pembentukan Modal Tetatp Bruto (PMTB) atau biasa disebut sebagai investasi, memiliki peran penting dalam Produk Domestik Bruto (PDB), yaitu mencapai 32,16 persen pada Tahun 2017, kedua terbesar setelah konsumsi rumah tangga. 

"Kontribusi PMTB Kalteng lebih besar, yakni mencapai 44,33 persen terhadap total PDRB Kalteng Tahun 2017. Investasi menjadi faktor penting dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja di Kalteng," kata Lubis, Senin (9/4).

Pemprov Kalteng menyebutkan investasi menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah sebagaimana tercantum pada Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2018. "Tahun 2018 Pemprov Kalteng fokus untuk  memacu i8nvestasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan," tegasnya.

Pemprov Kalteng menetapkan sasaran pertumbuhan ekonomi makro Tahun 2018 sebesar 5,2 – 5,6 persen. Dari sisi permintaan, pencapaian target pertumbuhan ekonomi tersebut membutuhkan reformasi kebijakan yang menyeluruh dan tepat sasaran, serta komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk menyatukan langkah dalam mencapai target tersebut. 

"Pemprov Kalteng ingin investasi (PMTB) harus tumbuh 6,0-6,6 persen pada tahun 2018, sementara konsumsi rumah tangga harus tumbuh sebesar 5,1-5,2 persen," tukasnya.

Kebijakan Kalteng akan menerapkan beberapa kebijakan untuk mendorong investas. Itu akan dilakukan melalui deregulasi peraturan, perbaikan iklim investasi secara berkesinambungan terutama di daerah, percepatan fasilitasi masalah investasi seperti RTRW, infrastruktur, penguatan data potensi investasi, dan penyelesaian pengaduan masalah investasi. Kemudian pemanfaatan dan penyaluran dana repatriasi untuk investasi serta perbaikan iklim tenaga kerja. (arj/fm)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers