PANGKALAN BUN- Sebuah truk kontainer menghancurkan rumah warga. Penyebabnya, truk bermuatan keramik 25 ton itu gagal menanjak di jalur dekat Terminal Natai Suka. Truk bernopol L 8089 UD itu mundur, hingga menabrak rumah warga di RT 21/RW 6, Kelurahan Baru, sekitar pukul 11.00 WIB.
”Saat sampai di atas, truk sudah tidak mampu naik. Gas sudah ditekan penuh, tapi tak mampu lagi bergerak. Saat itu rem blong, akhirnya mundur dan menabrak rumah warga di sisi kiri. Ini terpaksa saya lakukan, karena bila belok ke kanan, akan menghantam kendaraan lain dan bisa lebih berbahaya,” ujar Sukarsono, sopir truk nahas tersebut.
Diduga truk tak mampu berjalan di tanjakan karena kelebihan beban. Keramik 25 ton itu rencananya akan diantar ke Toko Ponti Suri Pangkalan Bun.
”Mungkin kelebihan muatan mas. Tadi, sebelum kontainer nahas itu, ada kontainer lain yang berhasil melintas. Selain itu, banyak truk lewat jalan ini dan kuat saja menanjak,” kata Hengki, warga di lokasi kejadian.
Pemilik rumah, Nor Ainah (52), selamat dari kejadian tersebut. Saat rumahnya dihantam raksasa jalanan tersebut, dia ada di bagian belakang rumah. ”Saat mendengar suara tumbukan, saya kaget. Ternyata, setelah dilihat, ada truk masuk rumah,” katanya.
Dia berharap sopir maupun pemilik truk bertanggung jawab dan segera memperbaiki rumahnya. ”Semoga ada ganti rugi. Rumah saya dikembalikan seperti semula,” katanya.
Kasus tersebut kini ditangani Satlantas Polres Kobar. Sopir truk nahas itu langsung diperiksa di lokasi kejadian dan dibawa ke kantor Satlantas Polres Kobar. (sam/sla/ign)