PALANGKA RAYA – Antusias masyarakat pemuda pemudi masyarakat Kalimantan Tengah jadi personel kepolisian sangat tinggi. Terbukti dalam pendaftaran tahun ini jumlah pendaftaran mencapai ribuan orang. Ada 1.250 mendaftar jadi Bintara, 47 orang daftar Akademi Kepolisian, 7 daftar Bintara khusus dan 84 pemuda daftar di Tamtama. Mereka saat ini mulai menjalani tahapan seleksi penerimaan di Polda Kalteng.
Dipastikan penerimaan personel Polri ini bersih. Bahkan bila berani menghubungi panitia dan bermain mata, apalagi membawa-bawa nama pejabat baik Polri maupun daerah,peserta dipastikan didiskualifikasi. Sedangkan bila ada anggota terbukti “bermain” maka akan dikenakan sanksi pidana, kode etik hingga pemecatan.
Komitmen itu dilakukan secara resmi oleh panitia penerimaan maupun ribuan peserta seleksi, yang sudah menyerukan sumpah dan penandatanganan fakta integritas di Gedung Graha Bhayangkara dipimpin langsung Wakapolda Kalteng Kombes Pol Dedi Presetyo, Karo Ops Kombes Pol Fajar dan para perwira di jajaran Polda Kalteng, Jumat (13/4).
Wakapolda Kalteng Kombes Pol Dedi Presetyo menegaskan penerimaan tahun ini bersih dari segala macam tindakan, ia bahkan akan menindak tegas jika ada peserta seleksi penerimaan anggota Polri di wilayah hukum Polda Kalteng yang melanggar sumpah.
“Sanksinya langsung didiskualifikasi. Kalau peserta melanggar sumpah. Sedangkan apabila panitia akan ditindak tegas sesuai kode etik Polri, bahkan kena pidana dan pemecatan,” ungkap Perwira Menegah Polri ini.
Dedi menegaskan, mendaftar sebagai anggota Polri tidak dipungut biaya sepersenpun. Peserta juga jangan coba-coba mencari seseorang dengan niat supaya bisa meluluskan.
“Panitia seleksi agar berkomitmen menjalankan tugas secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Panitia juga harus jujus dan penuh tanggung jawab sebagaimana sumpah yang telah mereka ucapkan.
Maka itu, Wakapolda pendaftar harus melaksanakan seluruh rangkaian proses dengan jujur. Jangan mudah percaya jika ada seseorang yang mengatasnamakan pejabat menelepon meminta imbalan dengan janji bisa lulus.
“Kami hanya memiliki satu nomor resmi penerimaan yakni 0823-5488-3000.Tahun ini kita targetkan diterima 80 persen putra-putri terbaik daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Karo SDM Polda Kalteng Kombes Pol Agus Fajar mengatakan nasib lulus tidaknya peserta ditentukan diri sendiri. Oleh sebab itu, ia menyarankan peserta seleksi terus mempersiapkan diri, belajar dan menjaga kesehatan.
“Yang lulus itu selalu siap mengikuti seluruh proses atau tahapan ujian. Saya juga menegaskan menindak tegas jika ada peserta seleksi penerimaan anggota Polri di wilayah hukum Polda Kalteng yang melanggar sumpah,” pungkasnya. (daq/vin)
