PALANGKA RAYA – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta melakukan seleksi ketat pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XI di Muara Teweh, Barito Utara.
Pasalnya, yang meraih medali pada Porprov nantinya akan mewakili Kalteng di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan di Papua.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, pembinaan atlet-atlet harus dilakukan dengan baik dan profesional. Untuk itu, melalui ajang Porprov, atlet-atlet Kalteng yang berbakat diseleksi untuk mencari yang terbaik, dan mewakili Kalteng nantinya.
"Jangan sampai ada atlet yang berjuang dari bawah tetapi saat PON nama hilang. Padahal atlet yang bersangkutan berprestasi. Jangan sampai kita memilih atlet sesuai selera, tetapi harus juga sesuai kemampuan dan prestasi serta peluang mendapatkan medali yang besar," tegas Sugianto Sabran, Senin (16/4).
Gubernur juga ingatkan agar mengutamakan atlet lokal atau putra daerah. Gubernur menilai banyak putra daerah yang berprestasi dan berbakat, mereka hanya perlu diberikan pembinaan yang terarah dan terukur.
"Persoalan atlet sewaan juga harus dihindari. Misalnya, atlet Kabupaten Katingan disewa atau bertanding untuk Palangka Raya. Apalagi pakai atlet luar, jangan sampai terjadi. Mari kita mulai bina atlet-atlet dari desa atau kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi dengan baik," tukasnya.
Sementara, Ketua KONI Kalteng, Areis M Narang mendukung apa yang disampaikan gubernur dalam sambutannya terkait pembinaan atlet. Menurutnya, Porprov merupakan ajang seleksi untuk persiapan menghadapi PON. Aries pastikan pihaknya akan melakukan seleksi ketat dan mengutamakan atlet-atlet Kalteng.
"Kalau di Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) sudah terdaftar di kota tidak boleh lagi nanti di Katingan atau kabupaten lainnya. Kami akan ketat terhadap hal yang seperti ini. Kemudian kita juga akan utamakan atlet-atlet yang memang dari Kalteng," ujarnya.
Aries tegaskan, pihaknya tidak ingin ada atlet ke seberang sana seberang sini nantinya. Dan KONI pastikan akan bina pemenang. "Jangan sampai ada sebarang sana seberang sini, kita ingin atlet dari Kalteng. Pemenang yang akan kita bina, juri harus objektif melihat ini," tandasnya. (arj/fm)