KUALA KURUN – Sebanyak empat putra-putri terbaik Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan dikirim untuk mengikuti seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan nasional. Seleksi tersebut dilaksanakan pada Mei mendatang.
”Empat orang yang akan dikirim tersebut, terdiri dari dua orang putra dan dua orang putri. Dari perwakilan tersebut, dua diantaranya kita targetkan mampu mewakili Provinsi Kalteng di tingkat nasional,” tegas Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Gumas Yunika Simpei melalui Kabid Kepemudaan Siren Duyan kepada Radar Sampit, Senin (16/4).
Keempatnya adalah Mikhael Rovando Tobias dan Erloni Sasmita dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kurun, Alek Sandronesta dari SMAN 1 Tewah, Vena Gustia S dari SMAN 1 Kahayan Hulu Utara (Kahut).
”Mudah-mudahan untuk tahun 2018 ini, sesuai dengan target kita, dua orang perwakilan Gumas mampu ke tingkat nasional,” tuturnya.
Untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional, banyak hal yang harus terpenuhi, seperti postur tubuh, tinggi badan, kecakapan berbahasa inggris, wawasan kebangsaan, dan pengenalan budaya daerah yang minimal mampu menguasai satu tari-tarian daerah.
”Dari empat putra-putri yang kita kirim, harapan besar kita bertumpu pada calon anggota paskibraka putra, karena semua hal yang diperlukan untuk tingkat nasional dapat terpenuhi,” ujarnya.
Sebelum mengikuti seleksi, berkas administrasi terlebih dahulu akan dikirim ke provinsi. ”Berkas calon anggota paskibraka yang mewakili Kabupaten Gumas ini akan kita kirim ke provinsi sebelum 23 April mendatang,” ujarnya.
Apabila ada yang tidak lolos di tingkat provinsi, maka mereka akan dipulangkan untuk menjadi anggota paskibraka di tingkat kabupaten. ”Jangan berkecil hati apabila tidak lolos seleksi di tingkat provinsi, karena bisa menjadi anggota paskibraka di tingkat kabupaten,” tandasnya. (arm/yit)