PANGKALAN BUN - Di duga kuat berbuat mesum, dua remaja laki-laki dan 3 remaja perempuan yang sedang kumpul kebo di rumah MR (22) jalan Perwira, gang Sedap Malam I, RT 07, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (15/4) malam.
Kasatpol PP dan Damkar Kobar, Mejerum menyampaikan, penggerebekan rumah itu berawal dari laporan warga sekitar yang resah dengan aktivitas mencurigakan di rumah MR. Laporannya karena telah berkumpul dua orang laki-laki, termasuk teman MR dan 3 orang remaja putri yang masih di bawah umur.
”Jadi sebenarnya warga ini resah, mereka ini sudah menginap satu malam di rumah MR,” ujarnya, Senin (15/4) di markas Satpol PP.
Majerum meneruskan, khawatir berbuat lebih jauh, maka dua remaja laki-laki MR dan rekannya AR (18), serta tiga remaja perempuan S (16), NH (16) dan AD (17) diamankan ke Kantor Satpol PP dan Damkar Kobar. Mereka dimintai keterangan lebih lanjut dan dilakukan pemanggilan orang tuanya agar mendapatkan pembinaan.
”Jadi ceritanya mereka ini tiga remaja perempuan, dan kenal melalui chat ponsel dengan MR,”ungkapnya.
Majerum juga mengungkapkan, setelah berkenalan melalui chat di ponsel, tiga remaja perempuan putus sekolah ini kemudian mencari pekerjaan melalui MR. Dan ditawarkan oleh MR bekerja di tempatnya bekerja di salah satu toko swalayan di Kota Pangkalan Bun.
”Jadi mereka perempuan asal Desa Runtu ini diupayakan oleh MR untuk bekerja di tempatnya bekerja dengan mengubungi bos mereka,” terangnya.
Dari pengakuan, semua remaja ini mengaku tidak berbuat hal negatif, dan mereka tidur secara terpisah, 3 perempuan tidur di kamar, sedangkan 2 laki-laki tidur di ruang tamu. Namun warga setempat yang resah, tidak menginginkan adanya kelompok remaja yang kumpul kebo alias peria dan wanita tanpa ikatan sah di kampung tersebut.
”Mereka diinapkan sementara, karena sore hari Senin mereka mau pulang, tetapi hari hujan,” tandas Majerum.(jok/gus)