SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 27 Desember 2015 19:18
Jalan Rusak Terkikis Air
SLAMET/RADAR PANGKALAN BUN EROSI: Tumpukan karung berisi tanah di tengah jalan, sekitar Pasar Karang Mulya.

PANGKALAN BANTENG - Warga di kawasan Pasar Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, harus memasang tumpukan karung berisi tanah di tengah jalan. Itu dilakukan untuk mencegah air hujan menggerus jalan.

Meski jalan utama telah diasapal, salah satu jalur ganda yang berada di depan Pasar Karang Mulya itu sama sekali tak tersntuh perbaikan sejak delapan tahun lalu.

Widodo, tokoh pemuda yang tinggal tak jauh dari kawasan tersebut mengungkapkan, tanah terbawa air saat hujan turun. Akibatnya, jalan yang dulunya sejajar dengan jalan yang telah teraspal, kini turun drastis dan membahayakan penggunan jalan.

”Warga pernah patungan untuk menimbun jalan itu, tapi hasilnya hanyut terbawa air. Jika terus dibiarkan maka akan membahayakan penggunan jalan. Lihat saja sekarang, tinggi kedua jalan itu sudah beda jauh,” ujarnya, Sabtu (26/12) siang.

Sebelum pemasangan kantung pasir itu dilakukan, warga lain yang juga sempat melakukan hal serupa. Seperti di depan kantor unit salah satu bank. Bahkan pemasangan karung berisi tanah dilakukan secara swadaya oleh pemilik toko di sekitar jalan itu.

”Mengharapkan desa juga seperti apa, karena jalan ini milik dinas PU provinsi. Sudah lama kita protes, tapi belum ada tindakan. Jangankan diperbaiki, dilihat saja tidak,” terangnya.

Kekecewaan serupa juga diutarakan Samsinur. Tidak dilanjutkannya proses pengaspalan di jalur jalan utama di ibu kota Kecamatan Pangkalan Banteng itu juga kerap membuat pemilik toko merasa terganggu. Sebab para pengguna jalan akan menggunakan lokasi itu sebagai tempat parkir.

”Biasanya banyak mobil yang parkir sembarangan di depan toko, sangat mengganggu. Padahal hanya tinggal beberapa puluh meter lagi, namun pengaspalan tak diselesaikan,” katanya.

Selain itu, kondisi saluran pembuangan air yang lebih tinggi dari jalan juga memperparah erosi jalan akibat air hujan. (sla/yit)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers