KUALA KURUN – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk dan KB) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan pertemuan advokasi pembangunan berwawasan kependudukan, dengan satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait, organisasi masyarakat (ormas), tokoh masyarakat dan tokoh agama.
”Pertemuan ini kita lakukan untuk mengembangkan pembangunan berwawasan kependudukan secara lebih terarah, sehingga nantinya mampu menghasilkan penduduk yang berkualitas,” ucap asisten I Setda Gumas Ambo Jabar di aula BP3D, Rabu (18/4) pagi.
Secara garis besar ada lima aspek penting dalam pembangunan berwawasan kependudukan, yakni berkaitan dengan kuantitas, berkenaan dengan kualitas penduduk, mobilitas penduduk, data dan informasi penduduk, serta penyerasian kebijakan kependudukan.
”Untuk Kabupaten Gumas, kita berusaha memperhatikan pembangunan berwawasan kependudukan yang menekankan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), melalui pendidikan, dan kesehatan,” tuturnya.
Dalam pengelolaan perkembangan kependudukan ditujukan pada terwujudnya keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas, dan persebaran penduduk dengan lingkungan hidup, guna menunjang pelaksanaan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
”Kita berharap dengan perencanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan kondisi masyarakat lokal, dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, maka proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Gumas dapat tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disdalduk dan KB Kabupaten Gumas Isaskar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pemerintah daerah, serta meningkatkan komitmen bersama dengan masyarakat dalam mengembangkan pembangunan yang berwawasan kependudukan.
”Dalam pertemuan ini dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari SOPD, ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dengan narasumber dari Ketua Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Kalteng, dan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng,” pungkasnya. (arm/yit)