NANGA BULIK – Puluhan ibu-ibu dari Kelurahan Tapin Bini dan sekitarnya antusias mendatangi mobil pelayanan Keluarga Berencana (KB). Kesadaran masyarakat akan pentingnya KB memang cukup tinggi.
Pelayanan KB gratis ini digelar dalam rangka pencanangan BBGRM, HKG-PKK dan HKN. Kegiatan ini dimanfaatkan masyarakat Tapin Bini dengan sangat baik .
Wakil Bupati Lamandau Drs H Sugiyarto bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Lamandau LuhutTampubolon, mendampingi Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Kusnadi SH meninjau pelayanan KB gratis.
Kusnadi juga sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lamandau yang telah melaksanakan kegiatan ini secara terpadu.
"BKKBN ini tidak melarang orang kawin, tapi kawinlah pada usia yang tepat, BKKBN juga tidak melarang orang punya anak, tapi melahirkanlah pada usia yang tepat," tegas Kusnadi.
Menurutnya, supaya keluarga yang dilahirkan menjadi keluarga yang berkualitas, karena KB tidak hanya membahas masalah mengatur keluarga, tapi bagaimana menciptakan keluarga berkualitas. Dalam satu keluarga hanya boleh ada satu balita, sehingga perhatian kepada anak dapat tercurah dengan baik.
"Kabupaten Lamandau tergolong yang cukup berhasil melaksanakan program KB. Dari indikator-indikator, sebagian besar sudah tercapai," ucapnya.
Hanya saja yang menjadi pekerjaan rumah (PR) adalah tingginya angka kehamilan pada usia remaja, karena menikah pada usia yang terlalu muda. Sehingga menjadi tugas berat di tahun mendatang untuk mengantisipasinya.
"Rata-rata usia kawin di Kalimantan Tengah adalah dibawah 20 tahun. Maka bagaimana kedepan kami membina generasi berencana agar usia perkawinan tidak terlalu muda. Sehingga mereka hamil pada usia yang tepat, alat reproduksi dan mentalnya sudah siap," ungkapnya. (mex/fm)