SAMPIT— Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan merilis buku mata pelajaran muatan lokal (Mulok) terbaru. Peluncuran buku itu akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2 Mei mendatang di Stadion 29 Nopember.

Kepala Disdik Kotim Bima Ekawardhana menjelaskan, penyusunan materi bukumulok terbaru tersebut melibatkan tokoh adat, Dewan Adat Dayak, dan akademisi yang paham atas bahasa dan kebudayaan masyarakat dayak di Kalteng. Pada dasarnya buku tersebut sudah dimiliki para guru untuk bahan pembelajaran awal, dan akan diluncurkan dan dibagikan gratis untuk sekolah-sekolah yang ada di Kotim.

”Guru-guru yang mengajar mapel mulok sudah memiliki dan mempelajari lebih awal terkait materi yang ada di buku tersebut. Sedangkan untuk pelajar baru akan dirilis nanti bersamaan bertepatan dengan Hardiknas,” jelas Bima, Minggu (22/4).

Sebelum buku tersebut dibagikan kepada para guru, mereka juga diberikan pembekalan terkait materi dan metode pembelajaran yang harus mereka terapkan dan sesuaikan dengan isi buku tersebut. Sehingga sebelum menyampaikan kepada murid, para guru sudah lebih menguasai dan paham akan materi yang ada di buku tersebut.

”Diharapkan buku mapel mulok yang baru ini, dapat lebih banyak lagi memberikan materi baru dan pengetahuan tentang bahasa dan budaya daerah Kalimantan khususnya Kotim terhadap para pelajar,” ujarnya.

Bahkan pihaknya memang sengaja merilis buku tersebut bertepatan dengan peringatan Hardiknas, agar buku yang akan digunakan di tingkat SD dan SMP tersebut akan serentak didapatkan oleh seluruh sekolah. Sehingga dapat mulai dipelajari serentak oleh seluruh sekolah yang ada di Kotim. (dc/oes)