KUALA KURUN – Saat ini, ruas jalan Tumbang Jutuh-Rabambang-Tumbang Talaken mengalami kerusakan yang cukup parah, tepatnya di kilometer 1 hingga 7 di wilayah Kecamatan Rungan. Hal tersebut pun harus segera mendapat perhatian serius.
”Kondisi jalan disana mengalami kerusakan yang parah karena hujan yang terus menerus turun, sementara jalan ini seringkali dilalui oleh kendaraan truk dengan berat muatan mencapai puluhan ton,” sesal Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Riantoe, Rabu (25/4) pagi.
Keberadaan truk dengan muatan berat tersebut sangat dilematis. Di satu sisi, mereka mengangkut berbagai keperluan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalteng-1 di Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan. Namun di sisi lain, kerusakan ini berpengaruh pada akses masyarakat untuk transportasi barang dan jasa.
”Sampai sejauh ini, akibat kerusakan jalan tersebut, harga sembilan bahan pokok (sembako) di sana sudah mengalami kenaikan,” tegas Legislator yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini pun menilai, perlu untuk segera dilakukan pertemuan antara seluruh pihak terkait, sehingga permasalahan tersebut dapat segera ditemukan jalan keluarnya.
”Kita menyadari, truk ini mengangkut keperluan PLTU yang pada akhirnya untuk kepentingan masyarakat. Memang jalan tersebut bukan kewenangan pemerintah daerah, namun kita harus tetap memberi perhatian. Untuk itu, harus dilakukan pertemuan dengan seluruh pihak terkait, untuk mencari solusi terbaik,” pungkasnya. (arm/yit)