PALANGKA RAYA – Laga perdana liga dua bagi Kalteng Putra masih belum menyakinkan. Yakin mampu mengamankan tiga poin di Stadion Tuah Pahoe ketika menghadapi Persiba Balikpapan, Rabu (25/4) sore. Nyatanya pupus dan hanya menghasilkan hasil imbng 2-2, itupun nyaris saja kehilangan muka dihadapan pendukung sendiri.
Tampil dengan skuad terbaik, Eki Nurhakim, Zulvin M Zamrun, Kushedya Hari Yudo, Ferry Aman Saragih, Taufik Kasrun hingga M Zainal Haq, Michael Yansen Orah. Anak asuhan pelatih kepala Kas Hartadi itu seakan nyaris tidak berdaya melawan strategi matang pelatih Persiba Balikpapan, Wanderley Junior, yang memasang empat pemain belakang dan tiga pemain depan.
Laskar Isen Mulang bahkan harus kebobolan terlebih dahulu menit 16 melalui gol cantik kapten tim Persiba, Bryan Caser Ramadhan.Walau akhirnya berhasil disamakan dengan sundulan, menit 34 melalui pemain depan Kushendya Hari Yudo hingga babak pertama hasil imbang bagi kedua tim.
Memasuki babak kedua, Laskar Isen Mulang bermain lebih opensif dan menekan. Namun petaka malah kembali dan memperokporandakan lini belakang hingga tanpa ampun, Beni Oktovianto menit 68 berhasil membobol gawang Kalteng Putra yang dijaga Riki Pambudi. Tak ingin tak kehilangan poin di Stadion Tuah Pahoe, Kas Hartadi langsung mengintruksikan pemain menyerang dari sisi kiri.
Hasilnya menit 85, lagi-lagi melalui kerjasama apik antara Eki Nurhakim dan Kushedya Hari Yudo.Bomber andalan Kalteng Putra, Kushendya berhasil membobol gawang Persiba, yang dijaga Fajar Setya Jaya.Hingga kedudukan berkahir 2-2 dan tak lama peluit panjang ditiup wasit utama, Ahmad Tuharea.Dengan hasil ini Kalteng Putra dan Persiba berbagi poin 1-1.
Pelatih Kepala Kalteng Putra Kas Hartadi tidak menampik kesalahan-kesalahan pemain hingga dua gol berhasil dijebloskan pemain lawan. Namun dia mengangap hal itu wajar pada pertandingan pertama, walaupun tampil dihadapan pendukung sendiri.
”Kita belum bisa memenangkan laga perdana, namun pemain sudah berusaha. Jujur memang ada banyak kesalahan dan kedepan kita perbaiki,” ujarnya.
Kas menyinggung memang dalam laga ini pula, Kalteng Putra kehilangan karakter atau ciri khas. Yakni bermain menekan dan menyerang, para pemain terlihat canggung dan demam panggung hingga menit 20 babak pertama.
“Jujur kita kehilangan karakter, kurang percaya diri padahal biasanya mainnya tidak seperti itu, namun kedepan kita evaluasi biar karakter itu bisa kembali terlebih lawan Martapura FC nanti. Intinya memang perlu pembenahan dan peningkatan disiplin dalam area masing-masing,” tegas mantan pelatih Sriwijaya ini.
Ditambahkan kapten Tim Kalteng Putra, Taufik Kasrun menambahkan meminta maaf kepada masyarakat Kalteng karena tidak bisa memberikan tiga poin dilaga perdana. Namun ia dan seluruh pemain berjanji akan lebih baik dan memenangkan lanjutan.
”Saya mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik, jujur ini pertama memang susah, tetapi dukung terus tim ini,” tegasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Persiba Balikpapan, Wanderley Junior mengatakan hasil laga ini merupakan langkah awal yang baik bagi Persiba dan mampu merebut poin di kandang lawan. Ia pun memberikan apresiasi tertinggi bagi para pemain, mereka disiplin dan memiliki motivasi tinggi untuk menang, walaupun hasilnya imbang.
”Saya salut untuk pemain, nyaris saja kita merebut tiga poin. Jujur ini pertandingan pertama mampu merebut satu poin, walaupun kami datang tujuannya merebut tiga poin. Intinya saya akan lebih benahi lagi skuad ini biar lebih baik dan mampu kembali ke kasta tertinggi sepekbola yakni Liga Satu,” pungkasnya. (daq/vin)