SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 28 April 2018 09:28
YA TUHAN!!! Ibu Hamil Asal Pulpis Terlantar di Kobar

Bawa 3 Anak, Alami Depresi Berat

KASIHAN: Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat berkomunikasi dengan Riko, warga kelahiran Kabupaten Pulang Pisau yang ditemukan terlantar oleh petugas Satpol PP dan Damkar setempat.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Seorang ibu hamil bernama Riko (30) kelahiran Desa Gohong, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), ditemukan terlantar bersama tiga anaknya di kawasan Bundaran Pancasila, Kota Pangkalan Bun, Jumat (27/4) pagi. Dirinya pun diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol pp dan Damkar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Diketahui jarak tempuh perjalanan darat dari Kabupaten Pulpis ke Kobar, yakni sekitar 547 kilometer. 

Saat ditanyai di markas Satpol PP, Riko mengaku pada malam hari Kamis (26/4) lalu,  ia diantarkan oleh dua orang dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggunakan mobil. Ia menyebutkan, saat sampai di Pangkalan Bun ia diminta turun ke salah satu penginapan di kawasan Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan. 

”Diantar orang Dinsos, ini ada diberi tas  dari Dinsos Sampit,” ujarnya, kemarin. 

Riko meneruskan, usai diantarkan ke penginapan, ia menginap sampai pagi. Namun, lantaran tidak punya uang untuk membayar biaya penginapan, ia pun diusir oleh pihak penginapan dan pergi menggunakan angkutan umum menuju Bundaran Pancasila.  

”Saya sudah lama di Sampit, tinggal di gerobak samping slawayan dekat bintang,” tambahnya.

 Ditanyai lebih lanjut, wanita dengan raut wajah lugu ini mengaku dirinya terlantar setelah melarikan diri dari suaminya lantaran tidak tahan lagi dengan perlakuan sang suami yang sering marah-marah kepadanya, dan juga pengangguran. ”Laki tidak bekerja, tidak tahu lagi, kacau rasanya,” cetus Riko.

 Selain itu ia mengungkapkan, sejak kecil dirinya sudah tidak ikut dengan orang tuanya, dan dirinya sempat tinggal di Yayasan Pendohop, di Kecamtan Tangkiling Kota Palangka Raya, dan pernah sekolah hingga bangku SMP.  

Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar, Majerum menjelaskan,  setelah mengevakuasi Riko bersama tiga anaknya, pihaknya akan berkoordinasi dengna Dinsos Kobar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kobar, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat.  

”Kita akan koordinasi dengan instansi terkait, kita ingin Dinsos Kobar menghubungi Dinsos Kotim, karena pengakuannya dijemput oleh Dinsos Kotim dan dibawa saat suaminya tidur,” ungkapnya. 

Majerum juga menjelaskan, usai dievakuasi, anggota Satpol PP Kobar yang perempuan juga telah memandikan Riko bersama ketiga anaknya, serta mengganti pakaiannya dengan yang  layak pakai. Selain itu, juga untuk pakaian yang ada juga telah dicuci oleh anggota Satpol PP Kobar.  

Selain itu, kondisi tragis lainnya dari warga yang terlantar ini, yakni anaknya yang paling kecil  berusia sekitar 1 tahun diduga mengalami gizi buruk, karena dari fisiknya terlihat kurang sehat. Selain itu, pihak Dinkes Kobar juga telah merekomendasikan untuk mengantar Riko ke Rumah Sakit Jiwa Palangka Raya, karena Riko mengalami depresi berat. 

Sementara itu, kasus ini juga mendapatkan perhatian Bupati Kobar Hj Nurhidayah, yang segera berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk mencari keluarga dari Riko. Tujuannya agar wanita tersebut dapat dipulangkan kembali dan berkumpul bersama keluarganya. 

Nurhidayah juga telah berkomunikasi dengan Dinsos Kotim, dan menurutnya dari keterangan Dinsos Kotim, bahwa Riko memang pernah ditangani pihaknya saat hamil ketiga anaknya. Riko pernah dipulangkan ke daerah asalnya  di Gohong, namun ditolak oleh keluarganya, dan dialihkan ke Jabiren tempat ayahnya dan ditelah diterima. 

”Namun, kembali lagi dia ke Sampit, dan mengaku ke Dinsos Kotim minta dipulangkan ke Kotawaringin Barat, karena ada temannya,” tandas bupati perempuan pertama di Kalteng ini. 

Sementara ini, Riko bersama ketiga anaknya diinapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Rencananya, pada pagi hari ini, Sabtu (28/4) akan diberangkatkan ke RSJ Palangka Raya untuk pemulihan jiwa,  karena ia terlihat mengalami depresi berat. (jok/gus)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers