SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 30 April 2018 09:27
Duh Masih Banyak!!! 250 Desa di Kalteng Belum Teraliri Listrik

Gubernur Berharap Rasio Elektrifikasi Kalteng Meningkat

SELESAI RAPAT: Asisten 1 Setda Provinsi Kalteng, Saidina Aliansyah bersama GM PLN Kalselteng dan beberapa pejabat seusai rapat kelistrikan baru-baru tadi.(ARJONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA - Salah satu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) adalah Kalteng Terang. Namun, sampai saat ini tidak semua masyarakat menikmati listrik. Pasalnya, masih ada sekitar 250 desa di Kalteng belum teraliri listrik.

"Dalam kesempatan ini mari bersama kita bangun Kalteng melalui peningkatan rasio elektrifikasi agar masyarakat Kalteng bisa merasakan apa yang masyarakat kota rasakan. Kita ingin program Kalteng tarang dapat berjalan dengan baik dan 2021 masyarakat Kalteng secara keseluruhan dapat merasakan listrik," kata Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

Pada tahun 2017, rasio elektrifikasi Kalteng hanya mencapai 75,89 persen dengan jumlah 496.782 rumah tangga yang memakai listrik. "Mari kita semua berkerja secara maksimal agar program Kalteng terang pada tahun 2021 mencapai 100 persen," tegasnya.

Sugianto menyampaikan 100 persen yang dimaksud tidak hanya desanya saja bisa menikmati listrik. Namun benar-benar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati siang dan malam. 

"Kita ingin target tercapai dengan tepat dan cepat. Karena listrik merupakan salah satu kebutuhan yang urgent bagi masyarakt," tukasnya.

Gubernur mengatakan, peningkatan rasio elektrifikasi di Kalteng saat ini terkendala tiga hal. Adapun tiga hal tersebut ialah faktor geografis dan kepadatan penduduk yang tidak merata. Kedua perlu dukungan pemerintah pusat terhadap penyediaan anggaran pengembangan dan pemanfaatn energi baru di Kalteng. Dan ketiga masih terbatasnya anggaran dan sumber daya manusia untuk membangun distribusi di Kalteng. 

"Kita berharap tiga persoalan ini dapat diatasi, sehingga pemenuhan kebutuhan listrik di Kalteng mencukupi dan tidak ada lagi pemadaman. Saat ini kita masih bergantung Kalsel, sehingga saat ada persoalan listrik, daerah kita juga terkena dampak," tandasnya. (arj/fm)

 


BACA JUGA

Kamis, 28 Maret 2024 12:14

Optimalkan Roda Pemerintahan di 2024

PALANGKARAYA-Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran,  memimpin  Rapat Koordinasi Optimalisasi…

Selasa, 26 Maret 2024 12:54

Realisasi PAD Kalteng Tahun 2023 Lebihi Target

PALANGKA RAYA- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo membacakan…

Kamis, 21 Maret 2024 12:25

Pasar Murah Stabilkan Harga Pangan dan Atasi Inflasi

KUALA KAPUAS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terus bergerak…

Kamis, 14 Maret 2024 12:28

Gubernur Ajak Masyarakat Agar Gemar Berbagi

PALANGKA RAYA- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran,  mengajak masyarakat…

Kamis, 07 Maret 2024 13:13

Pemprov Dukung OJK dalam Pengembangan Ekonomi

PALANGKARAYA- Wakil Gubernur (wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo bersama…

Selasa, 05 Maret 2024 13:05

Pemprov Kalteng Persiapkan Festival Ramadan

PALANGKARAYA-Menyambut dan memeriahkan Bulan Ramadan 1445 Hijriah yang sebentar lagi…

Kamis, 29 Februari 2024 12:52

Pemprov Apresiasi FKUB Award

PALANGKARAYA- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo, menghadiri penyerahan…

Selasa, 27 Februari 2024 12:05

Dorong Pj Bupati dan Pj Walikota Majukan Pembangunan

PALANGKA RAYA-Wakil Gubernur (wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo, membuka…

Jumat, 23 Februari 2024 09:52

Wagub dan Kadis Diskominfo Hadiri Puncak HPN

JAKARTA-Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng)  Edy Pratowo bersama Kepala…

Selasa, 20 Februari 2024 13:06

Pemprov Terus Gelar Pasar Penyimbang

PALANGKA RAYA- Demi mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok agar…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers