SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 01 Mei 2018 14:23
Pembangunan Bendungan di Daerah Ini Dikebut
INSPEKSI: Bupati Kobar saat meninjau proyek pembangunan embung di Desa Sungai Pulau, Kecamatan Pangkalan Banteng.(Slamet Harmoko/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BANTENG-Pembangunan bendungan atau embung sebagai upaya peningkatan kemampuan cadangan air untuk berbagai kebutuhan di Kabupaten Kobar terus dikebut. Tahun 2018 ini salah satu embung terbesar sedang dalam tahap penyelesaian akhir, atau finishing. Lokasinya di Desa Sungai Pulau, Kecamatan Pangkalan Banteng.

Pejabat Kepala Desa Sungai Pulau, Erlan mengatakan bahwa menurut rencana,  awal embung atau bendungan dengan luasan inti mencapai lima hektare  akan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama yang dilakukan berupa pengerukan dan penimbunan lokasi dengan tanah keras untuk pondasi dan bendungan. Hal itu dilakukan mengingat pijakan tanah untuk pondasi berupa tanah pasir dan tanah lembek rawa-rawa. Tahap berikutnya pembangunan bendungan dan tahap terakhir untuk bagian penyelesaian serta pembangunan sarana pendukung lain.

”Saat ini pembangunan sudah sekitar 60 persen. Saat ini tahap penguatan bagian dinding bendungan sedang dilakukan. Pemasangan kawat bronjong yang akan diisi batu belah sudah mulai dilakukan,”paparnya, Senin (30/4).

Erlan juga mengatakan, bandungan tersebut akan membentang sepanjang 200 meter dengan kedalaman sekitar enam meter lebih.

”Panjang bendungan sekitar 200 meter, kedalaman bendungan bisa mencapai enam meter dititik terendah bahkan bisa lebih,”katanya.

Menurutnya, lokasi bendungan tersebut pada awalnya merupakan cekungan rawa yang tidak pernah kering saat musim kemarau. Bahkan sejak awal transmigrasi dibuka, lokasi tersebut sudah menjadi salah satu tempat untuk resapan air.

”Disekitarnya memang sementara ini masih menjadi kebun sawit. Namun rencana pemerintah desa di bagian bawah bendungan nanti akan kita ajukan untuk pembukaan sawah,”tambah Erlan.

Masuknya proyek tersebut tidak hanya untuk konservasi air saja, namun yang utama sebagai penyedia air baku untuk kebutuhan masyarakat Pangkalan Banteng. Sedangkan untuk pariwisata tentu akan mengikuti dengan sendirinya.

”Yang kita harapkan setelah bendungan jadi maka program-program lain bisa menyusul terutama untuk program pemberdayaan masyarakat dalam bidang perikanan dan tentu saja pariwisata,”harap Erlan.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kobar, Erdi Setiawan mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan bendungan (embung) itu sepenuhnya dari APBN. Total sekitar Rp 13 miliar.

"Sudah masuk Rp 9 miliar dan akan ada tambahan Rp 4 miliar lagi," sebutnya.

Menurutnya,  kebutuhan akan embung di Kobar masih menjadi salah satu prioritas pembangunan di bidang sumberdaya air, karena keberadaan embung akan menghasilkan sejumlah manfaat. Diantaranya sebagai air baku, irigasi pertanian, perikanan, pariwisata dan yang terpenting adalah sebagai pengendali banjir, konservasi air dan juga sebagai bagian dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.

”Jadi kalau desa ingin mengajukan pembangunan embung silahkan buat pengajuan, nanti kita yang menindaklanjuti. Namun yang paling penting dan utama saat pengajuan adalah lahannya harus beres terlebih dahulu, terutama bebas sengketa,”pungkasnya. (sla/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers