SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 01 Mei 2018 14:34
Palangka Raya Dikepung Banjir, Ratusan Rumah Terendam

Kiriman dari Gunung Mas dan Katingan

BANJIR: Luapan Air Sungai Kahayan wilayah Gunung Mas dan Katingan mengepung wilayah kota. Insert warga memeriksakan kesehatan.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya seakan menjadi water boom terbesar di dunia. Luapan air Sungai Kahayan dan kiriman air dari wilayah Gunung Mas dan Katingan mengepung wilayah kota. Empat kecamatan terpantau dilanda banjir, Kecamatan Rakumpit, Bukit Batu, Sebangau dan Pahandut. Akibatnya ratusan rumah milik warga terendam hingga kedalam rumah dan dikuatirkan berbahaya bagi keselamatan masyarakat.

“Ada empat kecamatan yang dilanda banjir, kedalamannya kemarin sudah merendam rumah warga dan di paling dalam di Tumbang Tahai karena tepat di pinggir sungai dalamnya sepinggang orang dewasa. Nah Informasi di Mendawai masih selutut. Semuanya kaya dikepung luapan air,” ungkap Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, Senin (30/4) ketika meninjau banjir di Jalan Mendawai.

Timbul menerangkan di Rungan air sudah naik, bahkan sudah hampir sepaha orang dewasa dan beberapa rumah sudah tergenang. Dicatatan di Tumbang Tahai 30 unit, Marang 90 unit. Rakumpit 60 unit, mungkin lebih ratusan rumah. Namun diuntungkan hingga kini tidak ada korban jiwa atas musibah ini.

“Ratusan rumah yang terendam. Korban tidak ada tetapi yang sakit sudah dievakuasi. Kita antisipasi buka posko juga menurun pasukan kita. Juga koordinasi dengan rekan Brimob. Apabila air tinggi akan dievakuasi langsung,” tegasnya.

Timbul membeberkan penyakit sampai saat ini belum ada, hanya saja warga kebanykan demam dan gatal-gatal sehingga pihaknya membuka posko. “Kita ini dapat banjir kiriman dari Gumas, Manuhing, Rungan. Karena yang tinggi itu sekarang sungai Rungan. Informasinya lagi Rakumpit dan Bukit Batu turun airnya masuk ke Sungai Kahayan hingg akhirnya meluap hingga seperti sekarang,” tuturnya.

Untuk itu, tambah Timbul, pihaknya tetap meminta masyarakat siaga. Sewaktu waktu di evakuasi personel siap. Dan penggunaan listrik supaya tidak tersentuh air sehingga bisa berdampang arus pendek.

“Anak anak kami imbau untuk segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Supaya tidak terken penyakit. Intinya kami sudah ada posko dipersiapkan. Ada di Marang, Mendawai dan Rungan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sigit K Yunianto menambahkan pemerintah kota dan provinsi harus segara bertindak dan memberikan bantuan. Masyarakat pun diminta jangan panik dan diminta untuk berhati-hati agar tidak sampai menjadi korban kehilangan nyawa.

”Saya yakin ini bisa diatasi dan saya menekan pemerintah kota bergerak dan pemerintah provinsi mampu membantu karena kawasan yang tergenang air sudah sangat luas dan dikuatirkan semakin banyak,” pungkasnya.

Pantauan Radar Palangka luapan air ini benar-benar membuat aktivitas warga terganggu. Sangat berbahaya, terlebih bagi anak-anak di sekitar wilayah setempat. Berbagai antisipasi dilakukan termasuk melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang terdampak oleh jajaran kepolisian dan TNI. (daq/vin)   

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers