PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Said Ismail menerima secara resmi kunjungan kerja (Kunker) Komisi X DPR RI di ruang Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng.
Kunjungan Komisi X DPR RI tersebut dalam rangka pengawasan implementasi kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng).
Wakil Gubernur Kalteng mengatakan, pertemuan Komisi X DPR RI dengan Pemprov Kalteng tidak hanya formalitas. Namun, pertemuan yang dinilai Wagub berharga tersebut harus ada tindak lanjut untuk pembangunan Kalteng kedepan.
"Kita ingin pertemuan ini tidak hanya sekadar pertemuan formalitas belaka, tetapi diharapkan berguna bagi pengembangan dan pembangunan di semua sektor. Saran dan masukan serta aspirasi masyarakat Kalteng agar juga diperjuangkan di pusat," tegas Wakil Gubernur Kalteng, Habib Said Ismail.
Wagub juga meminta agar Komisi X DPR RI dan Pemerintah Pusat mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kalteng. Pasalnya, Pemprov Kalteng saat ini fokus peningkatan sarana dan prasarana ekowisata di Kalteng, seperti Taman Nasional Tanjung Puting, Sebangau dan Gosong Senggora.
"Kita sangat berharap, komisi X DPR RI mendukung dan memberikan masukan kepada pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan ekowisata di Kalteng. Khususnya Taman Nasional Tanjung Puting dan Taman Nasional Sebangau. Karena dukungan pusat sangat membantu dalam pengambangan wisata di Kalteng," ucapnya.
Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udnianto mengatakan, tujuan kunjungan kerja untuk melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan pemerintah Provinsi Kalteng.
"Kita ingin mendapatkan masukan-masukan terkait pokok-pokok subtansi pembangunan nasional yang dapat dijadikan rujukan dalam mengambil kebijakan sesuai dengan tugas komisi X DPR RI," ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Asdi Narang mengatakan, Pemerintah Pusat harus mendukung pariwisata Kalteng agar bisa lebih maju. Karena program Pemprov Kalteng yang berhubungan dengan pariwisata sudah mengarah ke arah yang benar dan berpotensi besar menjadi pariwisata unggulan.
"Pemerintah Pusat tetap harus membantu memajukan pariwisata di Kalteng, baik dengan peningkatan anggran maupun dengan usulan lainnya," ujarnya.
Asdi mengharapkan Pemprov juga terus bekerja secara maksimal mempromosikan pariwisata Kalteng ke tingkat nasional. Pasalnya, ekowisata di Kalteng sangat menjanjikan, misalnya Taman Nasional Sebangau bisa mendunia.
"Danau dengan air yang berwarna hitam di dunia ini hanya ada dua, yaitu Palangka Raya dan Brazil. Ini bagus jika dipromosikan dengan baik," tandasnya. (arj/fm)