SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 09 Mei 2018 11:36
Dewan Soroti Mahalnya Tiket Pesawat
Wakil Ketua satu DPRD Kobar Rusdi Gozali saat kunjungan di desa mendampingi Bupati Kobar HJ Nurhidayah. (Rinduwan/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat menyoroti mahalnya harga tiket pesawat terbang.

Wakil Ketua II DPRD Kobar Mulyadin mengatakan, banyak masyarakat Kobar mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat terbang. Padahal, saat ini belum memasuki musim mudik Lebaran.

"Banyak masyarakat yang mengeluhkan mahalnya tiket pesawat ke Jakarta sampai Rp 1,6 juta. Yang kita pertanyakan harga tertingginya berapa," kata Mulyadin. 

Mahalnya tiket dipicu banyak masyarakat yang membooking tiket pesawat jauh-jauh hari. Pihak maskapai juga menyebut bahwa seluruh kursi sudah penuh dibooking. 

"Namun pada kenyataanya masih banyak kursi di pesawat yang masih kosong. Tidak hanya masyarakat, saya sendiri juga mengalami hal yang sama," ujarnya.

Saat itu, Mulyadin sedang tugas di Jakarta. Saat memutuskan untuk pulang, tiket pesawat habis terjual. Akhirnya dirinya mencari informasi lain dan ternyata tiket masih tersedia dengan harga yang begitu mahal. 

"Seharusnya saat tiket habis itu semua kursi harusnya penuh penumpang. Tapi di luar dugaan saya, masih banyak kursi yang kosong," ujarnya. 

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyayangkan jika hal tersebut permainan pihak maskapai.  "Jika banyak masyarakat yang mengeluhkan soal hal tersebut, tidak menutup kemungkinan, kami bakal mengundang seluruh maskapai dan masyarakat untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP)," jelasnya. 

Pemkab juga bisa menjalin kerjasama dengan maskapai untuk menerbangi rute Pangkalan Bun-Jakarta. Pasalnya dua maskapai yang setiap hari beroperasi masih kurang.

"Sudah saatnya maskapai ke Jakarta ditambah. Jika hal ini dibiarkan, maka kasus tiket maskapai tinggi terus terjadi. Kalau perlu rute lain juga perlu ditambah karena menjadi kebutuhan masyarakat," pungkasnya. (rin/yit) 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers