SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 11 Mei 2018 10:14
Wisata Sabaru Layak Diperjuangkan
BERSAMA: (Kiri-kanan) Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Guntur Talajan.(ARJONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA - Komisi X DPR RI berjanji pihaknya akan memperjuangkan objek wisata Danau Sabaru, di Kelurahan Kereng Bangkirai Palangka Raya. Dewan ingin objek wisata tersebut, masuk dalam kalender 100 event berskala nasional tahun 2019 Kementerian Pariwisata RI.

“Kemenpar punya 100 event nasional, untuk menggaet wisatawan mancanegara sebanyak 17 juta orang. Danau alam Sabaru layak masuk. Asalkan ada beberapa bagian harus dipoles,” kata Anggota Komisi X DPR RI Dapil Kalteng H Iwan Kurniawan.

Iwan mengatakan, untuk bisa masuk kelender kunjungan wisatawan, harus memiliki tiga unsur yakni atraksi wisata atau festival budaya, alam, dan produk ekonomi kreatif menjadi unggulan serta daya tarik pariwisata. Wisata alam danau Sabaru memiliki ciri khas air hitam. Itu daya tarik yang kuat, untuk dijual ke luar negeri.

"Keindahan alam ditunjang dengan keberadaan satwa endemik Kalimantan, orang utan. Hanya, ada beberapa yang harus diperbaiki seperti tempat pemberangkatan, dan penginapan di lokasi wisata. Karena wisatawan berkunjung ingin penginapan dan hotel dekat objek wisata," tegasnya.

Danau Sabaru layak jual, karena pemandanaan alam indah, hutan, dan air hitam. Wisata alam Sabaru murni hutan alam, dan udara segar. Jarak tempuh hanya 15 menit dari pusat Kota Palangka Raya. Jadi mudah untuk dikunjungi.

"Objek itu, menjadi alternatif selain Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kotawaringin Barat," tukasnya.

Kepala Dinas Pariwsata dan Kebudayaan Kalteng, Guntur Talajan, meminta, dengan kedatangan Komisi X DPR-RI, perhatian pemerintah pusut ke Kalteng, semakin baik. Karena Kalteng sangat membutuhkan anggaran menambah fasilitas dan untuk mempercantik pariwisata. Kalteng sekarang hanya menerima DAK Rp 8,6 miliar yang dibagi ke sejumlah kabupaten.

“DAK dibagi ke Seruyan, Murung Raya, Kotawaringin Barat, Sukamara dan Kota Palangka Raya. Dengan dana sedikit, pengembangan objek wisata sulit. Paling tidak kita butuh Rp100 miliar, untuk pengembangan wisata di Kalteng,” tandasnya. (arj/fm)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers