KUALA KURUN – Empat putra-putri terbaik Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang dikirim untuk mengikuti seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dinyatakan lolos semua. Mereka adalah Mikhael Rovando Tobias dan Erloni Sasmita dari SMAN 1 Kurun, Alek Sandronesta dari SMAN 1 Tewah, Vena Gustia S dari SMAN 1 Kahayan Hulu Utara (Kahut).
”Kami sangat bersyukur empat orang yang dikirim untuk mengikuti seleksi anggota paskibraka di tingkat Provinsi Kalteng berhasil lolos,” ucap Kabid Kepemudaan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Gumas Siren Duyan, Jumat (18/5).
Meski demikian, target untuk menjadi wakil Provinsi Kalteng dalam seleksi anggota paskibraka di tingkat nasional belum tercapai. Kegagalan menembus tingkat nasional dikarenakan faktor ketidakberuntungan.
”Semua persyaratan seperti postur tubuh, tinggi badan, kecakapan berbahasa Inggris, wawasan kebangsaan, dan pengenalan budaya daerah sudah dipenuhi. Mereka hanya kurang beruntung dalam seleksi tersebut,” ujarnya.
Untuk seleksi paskibraka di tingkat Kabupaten Gumas, kata dia, sebanyak 62 orang putra-putri dari berbagai sekolah telah dinyatakan lolos. Mereka nantinya akan mengikuti pembinaan selama 14 hari oleh pelatih yang terdiri dari pihak polres dan TNI.
”Kita rencanakan pembinaan tersebut akan dilaksanakan pada awal Bulan Agustus mendatang,” tuturnya.
Dia menuturkan, pembinaan ini berupa pembentukan karakter dan kedisiplinan diri, dimana mereka harus mampu bangun pagi dan mengikuti semua latihan baris berbaris. Kemudian, melatih mental dan fisik agar tidak gentar dalam membawa bendera pusaka merah putih pada 17 Agustus mendatang.
”Akan ada banyak agenda yang harus lewati selama masa pembinaan tersebut. Untuk itu, kita meminta mereka untuk mempersiapkan diri mulai dari sekarang,” pungkasnya. (arm/yit)