PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail menghadiri buka bersama (bukber) yang digelar oleh PWI Kalteng bersama Gapensi Kalteng, Minggu (20/5).
Selain memberikan sabutan Wagub juga diminta untuk ceramah agama dalam kegiatan tersebut.
Ketua Gapensi Kalteng, MH Rizal mengatakan, bukber ini agenda rutin. Namun, tahun ini berbeda karena dilaksanakan bersama PWI Kalteng. Selain itu, buka bukber juga dilaksanakan dengan warga sekitar.
"Kita ingin lebih merekatkan silaturahim antara Gapensi dengan PWI, pemerintah dan warga sekitar," tegas Rizal.
Rizal pada kesempatan itu meminta kepada Wagub selain sambutan juga memberikan ceramah agama. Karena Wagub juga seorang ulama, sehingga petuah beliau sangat diharapkan.
Sementara itu, Habib Said Ismail mengatakan, puasa tidak habya menahan masuknya sesuatu ke dalam tubuh. Namun, menahan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa.
"Kita kadang bisa menahan anggota tubuh untuk tidak melakukan yang membatalkan puasa, kita bisa. Tetapi kita tidak bisa menahan jari jemari kita mengetik," ujar Wagub.
Menurutnya, masyarakat sering tidak sadar jari jemari mengetik hal-hal yang dapat mengurangi, bahkan membatalkan puasa.
"Kita tidak sadar kalau jari jemari kita membuat keresahan dan posting hoax. Jadi jangan sampai jari jemari kita posting berita meresahkan masyarakat. Khusus wartawan karena ini kegiatan wartawan, jadi jangan sampai berita dengan judul berbeda, ini akan mengurangi nilai puasa," ucapnya.
Wagub ingatkan, agar masyarakat tidak ikut-ikutan menebar berita yang belum pasti kebenarannya. Apalagi berita-berita yang meresahkan umat di tengah aksi teror yang baru-baru ini terjadi di Surabaya dan Riau. (arj/fm)