SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 24 Mei 2018 17:47
Duh Gawat!!! Aksi Pencurian Marak Lagi

Motor Jamaah dan Uang Pedagang Raib

TAK AMAN: Halaman Masjid Lama Nurul Khomar di desa Simpang Berambai, Kcamatan Pangkalan Banteng tempat raibnya motor salah satu jamaah tarawih, pada Selasa (22/5) malam.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG- Baru sepekan memasuki bulan ramadan, sejumlah aksi pencurian di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng, kembali marak. Baru-baru ini, dua peristiwa pencurian menimpa warga di Desa Simpang Berambai dan seorang pedagang di pasar Karang Mulya.

Aksi pencurian ini menimpa Yanto, warga desa Simpang Berambai. Dirinya kehilangan motor jenis Satria FU bernopol KH 4452 GA keluaran tahun 2011. Akibat kejadian itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta lebih.

Informasi yang dihimpun, sepeda motor tersebut hilang saat Yanto sedang salat tarawih di masjid lama Nurul Khomar. Saat kejadian, motor terparkir di halaman masjid.

“Seperti biasanya mas, saya parkir di halaman masjid dan kunci stang biasa. Tidak pakai kunci tambahan,”ujarnya kepada Radar Pangkalan Bun, Rabu (23/5).

Menurut dugaannya, pelaku pencurian sudah mengincarnya semenjak ia datang ke masjid tersebut. Pasalnya selain motor bermodel ayam jago miliknya, di halaman masjid juga terdapat banyak sepeda motor warga lain yang juga melaksanakan salat tarawih bersamanya.

”Banyak motor yang lain mas, banyak juga yang hanya dikunci setang biasa. Bahkan ada juga yang kuncinya masih menempel. Namun yang diambil malah motor saya. Mungkin sudah takdirnya mas,”ungkap Yanto.

Dirinya mengetahui sepeda motornya raib saat akan pulang. Sebelum pulang ia sempat berbincang dengan warga lain di masjid tersebut, karena saat itu sedang turun hujan.

“Mungkin ngambilnya pas saat salat tarawih itu, karena istri saya yang saat itu berada di rumah sempat dengar suara motor ngebut. Dan yakin kalau itu suara motor saya. Karena jalan keluar lingkungan itu lewat depan rumah,”papar Yanto.

Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Ancas Apta Nirbaya, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa korban telah melapor ke Polsek.

”Malam itu juga anggota langsung ke TKP untuk mengumpulkan keterangan serta petunjuk di lapangan,”ujarnya.

Ancas juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada dalam memarkir kendaraannya. Selain mengunci setang secara umum, lebih baik dilengkapi dengan kunci pengaman tambahan.

Terpisah, pencurian juga menimpa Ihad. Salah satu pedagang di pasar Karang Mulya ini mengaku kehilangan uang sekitar Rp 8 juta dan sejumlah perhiasan emas milik istrinya. Uang hasil berjualan sayur dan juga perhiasan itu lenyap beserta tas penyimpannya.

Ia menuturkan, hilangnya tas berisi uang dan perhiasan itu baru disadari pada Rabu (23/5) dini hari. Saat itu istrinya menelepon menanyakan tas yang biasa ia taruh di salah stau sudut ruang tidurnya.

“Istri telepon menanyakan tas, dia tanya tasnya saya bawa ke pasar subuh atau tidak. Baru itu ketahuan kalau hilang. Isinya uang sekitar Rp 8 juta, dan perhiasannya yang cukup banyak, sekitar 100 gram,”paparnya kepada Radar Sampit.

Meski diketahui hilang pada Rabu dini hari, namun Ihad tidak yakin tas berisi barang berharga itu hilang pada hari itu. Pasalnya sejak Senin (21/5) petang ia sudah tidak melihat tas tersebut berada di tempat seperti biasa. ”Namun saya pikir itu biasa saja, karena setiap hari yang membawa ya istri saya,”tambahnya.

Menurutnya, selama ini rumahnya memang sangat tebuka bagi siapa pun yang datang. Selain tinggal di lingkungan pasar. Ihad dikenal sebagai salah satu pemasok aneka sayuran di pasar terbesar di Pangkalan Banteng itu.

“Yang datang kerumah saya itu banyak, dan kita tidak ingat siapa saja yang datang. Rumah terbuka bagi siapa saja yang betamu. Kita juga tidak menyangka kalau ternyata ada yang mengambil tas itu, karena setiap hari tas tersebut selalu aman berada di tempat penyimpanannya,”terang Ihad.

Namun sayang,  Ihad masih enggan melapor ke Polsek Pangkalan Banteng atas peristiwa yang menimpanya ini. Ia berpendapat bahwa semua sudah terjadi dan  uang serta barangnya yang hilang itu tidak akan kembali lagi.

”Belum melapor saya, biar saja. Mungkin sudah nasibnya hilang,”tandasnya. (sla/gus)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers