PANGKALAN BUN - Difasilitasi oleh LAZ Nurul Fikri Pangkalan Bun, umat Islam Pangkalan Bun turut merasakan sentuhan persaudaraan, pancaran semangat dan kerasnya perjuangan hidup bangsa Palestina. Hal itu tertuang dalam lawatan Safari Ramadan, Syekh Abu Suhaib dari Palestina.
Bertempat di Masjid Raya Siradjul Muhtadin dan Masjid Agung Riyadhlus Shalihin, safari diisi dengan salat Subuh berjamaah, sekaligus tabligh akbar di Masjid Al-Mukarrom Pangkalan Bun. Kemudian safari diakhiri dengan salat Dzuhur berjamaah sekaligus tabligh akbar di Masjid Jami Nurul Huda, tanggal 28 hingga 29 Mei 2018.
Dalam ceramahnya Syekh Abu Suhaib menyampaikan beberapa hal, diantaranya bangsa Indonesia merupakan bangsa mulia, kedamaian, keharmonisan yang sangat peduli dan cinta kepada bangsa Palestina. Ia juga memberikan kesaksian, bahwa rakyat Palestina merasakan penderitaan yang tidak hanya ditanggung mereka sendiri, tetapi juga oleh bangsa lain.
”Setiap ada kejahatan zionis Israel, masyarakat muslim Indonesia selalu memberi perhatian kepada Palestina, diantaranya dengan turun ke jalan melakukan aksi solidaritas, penggalangan dana, dan aksi yang lain,” paparnya,Selasa (29/5).
Syekh Abu Suhaib juga mengungkapkan situasi terkini kota Gaza, diantaranya blokade oleh tentara zionis Israel, krisis obat-obatan, kurangnya tenaga medis, dan pasokan listrik hanya 4 jam yang menerangi rumah-rumah rakyat Palestina. Selain itu mereka dihadapkan dengan kurangnya air bersih dan masih banyak lagi ragam penderitaan rakyat Palestina.
”Kita sebagai umat Islam harus memberikan sokongan, baik secara politik, ekonomi, medis, pendidikan, komunikasi dengan kemasyarakatan dunia dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina,” harapnya.
Syekh Abu Suhaib juga mengungkapkan, tanah suci Al Quds salah satu tanah yang disebutkan dalam Alquran, namun saat ini kondisi Masjidil Aqsha, di atasnya sedang terancam dengan lebih dari 63 pembangunan terowongan, yang dilakukan oleh zionis Israel.
Sementara itu pimpinan LAZ Nurul Fikri Pangkalan Bun, Ustadz M Ikhsan Faridz juga menyampaikan harapannya kepada umat muslim setempat, agar memberikan perhatian kepada perjuangan hidup rakyat Palestina.
”Kita tidak bisa menutup mata dan hati kita dalam setiap kejahatan penjajah zionis Israel. Marilah kita mendoakan mereka secara khusus untuk pertolongan Allah kepada negeri Palestina,” pungkasnya. (jok/gus)