PALANGKA RAYA – Langkah kepolisian Polres Palangka Raya memastikan bulan Ramadan selalu kondusif dan aman terus dilakukan. Penertiban dan giat razia dibeberapa lokasi pun dilakukan secara berkala, seperti pada, Sabtu (2/6) malam. Menerjunkan puluhan personil dari berbagai satuan, pihak Polres Palangka Raya melakukan giat harkamtibmas dengan sasaran penyakit masyarakat, perjudian, senjata tajam (Sajam), narkoba, minuman keras (Miras) dan hal lainnya.
Pada giat ini Karaoke Harmoni di Jalan Trans Kalimantan Palangka Banjarmasin disambangi dengan melakukan pemeriksaan kelengkapan perizinan dan dilanjutkan pemeriksaan ke kamar- kamar namun hasil nihil tanpa pengunjung.
Lalu ke lokasi perjudian dadu gurak di Jalan Junjung Buih dan melakukan pembubaran serta mengamankan alat perjudian berupa lapak dadu gurak, tutup dadu, kursi, lilin, tas warna coklat, handuk, karpet.
Selain itu Petugas di Jalan Murjani mengamankan dua pemuda pengguna Zenith, barbuk sebanyak empat biji Carnophen.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Narkoba AKP Gatoot Sisworo mengatakan tujuan kegiatan dilakukan untuk antisipasi tindak kejahatan sekaligus memberangus penyakit masyarakat, perjudian, sajam, narkoba, miras dan hal lainnya.
“Ini kita lakukan dalam melaksanakan giat kepolisian yang ditingkatkan (K2YD). Kita sisir kawasan Karaoke dan kita juga amankan seorang pemuda pemuda RS (24) saat digeledah petugas mendapati empat butir obat yang diduga merupakan charnopen atau zenith,” ujar Perwira Pertama Polri ini.
Gatoot menyampaikan awalnya RS terlihat santai dan saat dicurigai dilakukan pemeriksaan ditemukan barang bukti tersebut.
”Petugas langsung membawa RS berserta barang bukti tersebut. Saat kita geledah, dia tidak melakukan perlawanan, empat butir obat warna putih,” ungkapnya.
Gatoot menjelaskan, pihaknya belum berani memastikan obat yang dibawa RS jenis apa. Namun dari ciri-ciri obat tersebut, merupakan jenis Zenith. Agar mengetahui lebih mendalam pihaknya membawa RS ke Mapolres untuk ditindak lanjuti.
“Kita amankan terlebih dahulu untuk memastikan itu obat apa. Dugaan kita itu zenith. Pengakuan sementara, yang bersangkutan membeli barang tersebut dari seseorang yang juga tinggal di Jalan Murjani,” jelas Kasat Narkoba.
Gatoot menambahkan bertujuan untuk meningkatkan kehadiran polisi berseragam di tengah-tengah masyarakat sebagai pencegahan bertemunya faktor niat dan kesempatan yang memungkinkan timbulnya kriminalitas. Termasuk memberikan rasa aman, perlindungan dan pengayoman masyarakat.
“Kegiatan Patroli juga merupakan perwujudan kehadiran polri di tengah masyarakat sebagai sarana untuk menyampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat dan melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara dimana hal tersebut mencerminkan kesiapsiagaan jajaran Kepolisian di sepanjang waktu dalam upaya pemeliharaan dan menjamin kamtibmas,” pungkasnya. (daq/vin)